Selasa, 03 September 2013

LIMA POKOK-POKOK PIKIRAN YANG MENGUBAH DUNIA (TESIS)


BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Pengertian masa kini tergantung dan pengertian masa lalu, dimana sekarang kebenaran mungkin agak berkurang. Belum pernah dunia begitu terbagi oleh idiologi-idiologi sebelum munculnya lima pokok pikiran mengubah dunia yang bertentangan dan belum pernah demikian banyak yang tergantung keberhasilannya, mungkin bukan perdamaian idiologi-idiologi, akan tetapi berhasilnya usaha bagaimana berekosistensi berkemanusiaan sendiri kelihatan seakan tergantung dari pemecahannya masalah.
Kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan ahli-ahli ekonomi dan ahli ahli ekomoni politik yang mencoba membuat interpretasi tentang sekarang hanya melakukannya dalam peninjauan-peninjauan masa yang lalu juga  tidak untuk memajukan masa depan. Hal ini berkembang dengan adanya ide-ide “ lima pokok pikiran yang merubah dunia “ yaitu nasionalisme, industrialisme, kolonialnisme, komunisme, dan internasionalisme yang merupakan perkembangan pemikiran baik dalam bidang politik, ekonomi, dan lain-lain. Dalam waktu selanjutnya yang menimbulkan kekuatan-kekuatan baru yang memegang peranan di dunia, negara-negara kecil yang tidak memiliki sesuatu idialogi yang bebas dari rantai-rantai idiologi-idiologi yang bertentangan dapat memegang peranan yang penting guna menjaga arena bagi pihak utama yang bertanding dengan tujuan mengelakan hilangnya pengawasan yang berati tamatnya riwayat kemanusiaan. Pepatah Afrika “ jika gajah-gajah jantan berkelahi, maka rumput terinjak “, dan mengharapkan negara-negara kecil memperdengarkan suara mereka secara konstruktif tentu sepanjang waktu, karena dimasa senjata-senjata mutlak sekarang ini, maka gajah-gajah jantan akan musnah bersama dengan rumput. Sejarah telah menujukan, bahwa penguasaan manusia oleh manusia pada akhirnya akan menimbulkan pemberontakan pasif atau aktif, ketika orang-orang atau hak kelompok mendapat kemenangan atas penindasan.
            Apakah hari yang lalu mungkin bisa lagi menjadi petunjuk-petunjuk dalam hubungan ini dan sejarah akan merupakan papan jalan dan bahwa intoleransi dan manusia terhadap manusia pada suatu hari akan lenyap dari muka bumi.
B.  Pembatasan masalah
Pembahasan ini dibatasi dengan “ Lima Pokok-Pokok Pikiran Yang Mengubah Dunia “
C.  Perumusan masalah
1.    Bagaimanakah asal munculnya lima pokok pikiran yang merubah dunia.
2.    Bagaimanakah peranannya kelima pokok-pokok pikiran yang dapat merubah dunia.
D.  Tujuan penelitian
1.    Untuk mendiskripsikan asal munculnya lima pokok pikiran yang merubah dunia
2.    Untuk mendiskripsikan peranan kelima pokok pikiran yang merubah dunia
E.  Metode penelitian
Metode penelitian yang dikembangkan mencakup langkah-langkah:
1.        Kegiatan pengumpulan data
            Pengumpulan data secara tertulis dilakukan oleh penulisan melalui studi kepustakaan dengan mengumpulkan, menelaah berbagai sumber baik berupa buku-buku sejarah, majalah, surat kabar dan artikel-artikel. Sementara pengumpulan data secara lisan dilakukan oleh penulisan dengan cara Tanya jawab  kepada nasa sumber hal ini terutama dilakukan untuk menunjang dan memperkuat data.
2.        Evaluasi data
Suatu langkah menilai mengkritis data sebagai upaya penulis untuk menperoleh data-data yang bisa menunjang bagi penulisan yang sedang penulis susun.
3.        Verifikasi data
Suatu langkah yang ditempuh penulis untuk mendapatkan data-data yang akurat dengan cara menganalisa, menginventarisir dan mengklarifikasi data-data yang diperolah tersebut.
4.        Penarikan kesimpulan
Setelah melalui proses evaluasi dan verivikasi terhadap data maka langkah selanjutnya yang penulis tempuh adalah penarikan kesimpulan sebagai upaya penulis didalam memperoleh data-data yang tepat sistematis.
F.   Teknik pengumpulan data
            Penelitian yang penulis susun bersifat penelitian kualitatif karenanya didalam penelitian ini penulis menggunakan dua jenis instrument penelitian yang dipakai yaitu:
1.        Instrumen berupa fisik dalam bentuk tape recorder alat alat perekam dalam wawancara.
2.        Instrumen yang bersifat non-fisik dalam bentuk format wawancara baik secara tertulis maupun secara lisan.
G. Teknik pencatatan data
            Dokumen-dokumen yang dikutip secara langsung maupun rangkuman dari sumber utama ataupun sumber penunjang, kemudian dicatat secara sistematis sesuai sistematika dengan menggunakan teknik pencatatan dan teknik penulisan formal sesuai dengan buku pedoman penyusunan.
H.  Teknik analisa data
            Dalam penyusunan ini penulis menggunakan teknik pencatatan data yang umumnya digunakan dan sekaligus diistilahkan dengan sebutan Heuristik,menurut pendapat Drs.Ismaun (1984:1993), heuristik adalah sebutan sebuah kegiatan dalam penelitian sejarah untuk mencari sumber-sumber dengan langkah ini penulis melakukan pencarian berbagai jenis buku yang bisa mengungkapkan keterangan tentang kejadian tentang masa lampau agar mendapatkan informasi yang akurat dan krebilitas serta memiliki kelayakan materi, dimana data yang dicari dan dikumpulkan penulis termasuk kedalam data skunder, yaitu sumber yang diolah seseorang atau tulisan dan keterangan yang tidak lagi merupakan sumber pertama.



BAB II
LIMA POKOK PIKIRAN YANG MENGUBAH DUNIA

1.    NASIONALISME

            Dasar dari sebagian terbanyak persoalan dalam hubungan-hubungan nasional dan internasional adalah masalah kekuasaan. Kekuasaan dalam arti sederhana yaitu dapatnya orang menyuruh orang lain melakukan apa yang mereka kehendaki. Kekuasaan terakhir dijalankan oleh negara dibawa pemerintahan despotik, kekuasaan ini dijalankan dengan paksa dibawah pemerintahan demokratis. Pada umumnya dengan persetujuan, akan tetapi sikap pemerintah tergantung dari kecakapannya untuk melaksanakan kebijaksanaan kemauannya. Inilah kedaulatan mutlak yang hanya dijalankan oleh negara saja.
            Negara adalah  pusat semua masalah, maka segi negara yang harus kita pelajari ialah hubungannya dengan negara-negara lain. Akan tetapi negara adalah konsepsi yang telah berubah sama sekali selama abad yang lalu, apa yang kita pikirkan tentang negara dimasa sekarang berbeda dengan apa yang dipikirkan oleh nenek moyang.Pendekatan kalimat “ Negara Bangsa” atau “ Perserikatan Bangsa-Bangsa “ “ Bangsa” dan negara kelihatan seakan dapat saling berganti. Akan tetapi sebenarnya adalah satu konsepsi yang baru. Lembaga utama dari sistem modern internasional ini baru tercipta selama tiga ratus tahun. Yang menyatakan bahwa ada hubungan hakiki antara nasiolisme dan negara atau perasaan adanya sekelompok nasional berarti adanya hak untuk membina negara.
            Masyarakat kita sedikit banyak berkembang dari pola kekuasaan yang asli, rasa yang pertama dan paling kuat ialah kekeluargaan. Rasa mempunyai hubungan yang lebih erat dengan sekelompok orang daripada dengan orang lain.Rasamerasa berada dibawah satu kesatuan. Kesatuan organisasi ini diperkuat oleh tradisi yang sama, adat-istiadat, dongeng dan mitos.
            Bentuk perubahan yang lebih dekat lagi sekarang adalah bangkitnya nasionalisme dalam arti yang modern. Perkembangan masyarakat barat telah melahirkan serangkaian konsidensi-konsidensi yang khusus rasial dan geografis, meletakan sejarah manusia bergerak diatas rel yang baru.
            Nasionalisme menyala dimasukan  oleh Shakespeare ke dalam pengagungannya ini tak sedikit timbul nyalanya dari kesadaran Shakespeare tentang perjuangan yang lama melawan negeri-negeri yang kurang berbahagia, melawan Perancis dalam sandiwara sejarahnya, dan melawan Spanyol dimasanya sendiri. Pada kesadaran kontinuitas sejarah, nasib yang sama didukung dari kenang-kenangan yang menjangkau ke masa lalu yang serupa ditambah lagi bahan pengingat yang paling kuat, bahasa yang sama, pikiran bahwa hal ini mungkin merupakan unsur kohesi yang paling kuat didalam negara mulai masuk kedalam kesadaran manusia.
            Jika didalam abad 18 nasionalisme mulai mengambil bentuk sebagai gerakan modern, maka pelopor-pelopornya banyak dan bagian Eropa bukanlah serdadu atau negarawan, akan tetapi ahli ilmu pengetahuan dan penyair.
            Jika seorang mempunyai hak mutlak ikut didalam pemerintahannya sendiri maka secara logis pemerintahnya itu tidak boleh dikuasai dari tempat lain. Revolusi Amerika melambangkan hubungan antara hak-hak warga negara dan hak negara. Warganegara yang bebas mempunyai hak untuk memerintahkan dirinya sendiri, dan karena itu seluruh mayarakat yang terdiri dari warganegara bebas berhak untuk memerintahi dirinya sendiri.
            Bahwa perkembangan nasionalisme adalah sebuah proses sejarah yang dapat dilihat, ini terjadi dibeberapa negeri tertentu, terjadi menurut cara tertentu, menimbulkan suasana tertentu yang berwujud didalam idea nasional. Dengan terbukanya alat-alat perhubungan bagi dunia modern, sebuah pokok pikiran yang berkembang disuatu tempat dapat dengan cepat menjadi milik seluruh manusia, yang pasti bahwa abad ke-20 nasionalisme hasil sejarah dari badan-badan politik tertentu, fakta-fakta geografis dan perkembangan ekonomi di Eropa Barat, telah tersebar kedunia dan menjadi pengungkit perubahan yang terbesar dimasa kita. Barangkali kekuatan nasionalisme lebih baik di ukur dengan melihat akibatnya terhadap negara-negara baru.
            Pertentangan-pertentangan di Eropa dapat dikatakan perang kesukuan manusia modern, telah menyebabkan perasaan muak terhadap bentuk-bentuk nasionalisme yang ekstrim.Sebuah perjuangan baru yang menarik hati kini terjadi antara konsepsi-konsepsi lama mengenai Perancis, Jerman, Italia,Belanda dan Belgia.
            Demikianlah pemerintahan asing tidak dapat menggantikan pimpinan nasional yang kuat, akan tetapi harus pula diakuai bahwa pemerintahan asing adalah salah sebuah alat utama yang mengobarkan kesadaran nasional. Tak ada yang dapat memusatkan kesetiaan-kesetiaan suku lebih kuat daripada adanya keperluan untuk melawan sesuatu ancaman yang timbul dari pihak lain. Akan tetapi nasionalisme modern bentuk Barat merupakan sesuatu yang lebih lagi dari kesetiaan secara naluri kelompok untuk membela keutuhannya.
            Akan tetapi bahaya nasionalisme yang terbesar didalam dunia modern kita ialah bahwa kesetiaan-kesetiannya terlalu sempit. Nasionalisme ini tidak mengakui kewajiban-kewajiban diluar perbatasan-perbatasannya sendiri, ia tidak mengakui hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang melampaui negara. Maka kita tidak dapat membatasi kepentingan-kepentingan dan tanggung jawab kita dibelakang perbatasan-perbatasan kita sendiri.
            Yang paling berguna yang dapat diberikan mengenai semua segi nasionalisme  adalah dengan memeriksanya didalam perkembangan dari sebuah gerakan kuat yang modern – nasionalisme Arab. Yang dewasa ini berputar di pusat putaran air pilitik dunia.Gerakan pertama nasionalisme Arab  yang modern mulai bergerak ketika Napoleon membawa pikiran-pikiran , revolusi Perancis ke Mesir. Mesirlah yang pertama mengambil langkah-langkah permulaan ke arah moderenisasi. Kemudian ke tingkat yang jelas seperti di Eropa Tengah dan Timur.
            Akan tetapi masalah didalam negeri tidaklah berarti dibanding dengan kesembronoan nasionalisme arab sebagai suatu kekuatan internasional. Tak ada masyarakat internasional yang dapat selamat secara damai jika bangsa-bangsa menyusun tenaganya atas dasar kebencian yang amat sangat terhadap kelompok lain. Dalam sikapnya yang tidak peduli dengan hak-hak dan kepentingan orang lain dalam ketekunannya yang mutlak mengenai ambisi-ambisinya sendiri. Nasionalisme arab mungkin akan berakhir dengan tidak membina kembali hubungannya dengan Asia Tengah.
2.    INDUSTRIALISME
            Dalam sejarah peradaban manusia. Sebelum munculnya industrialisme, manusia sudah memenuhi hidupnya dari hasil pertanian. Kelompok-kelompok manusia hidup dengan pertanianatas landasan : “ Pertanian yang memberi makan “ seiring waktu terus berjalan jumlah manusia bertambah dan lahan pertanian mulai menyempit. Sedangkan kebutuhan hidup manusia perlu dijaga dan ada. Timbulnya jalan keluar dari masalah tersebut. Bagaimana tanah menghasilkan yang lebih banyak ?Tentu saja tanah pertanian tergantung dari kehadiran si manusia dengan kekuatan otak menghadapi sumber-sumber tanah dan iklimnya.
            Di Eropa tanah pertanian mulai menggunakan teknik-teknikmodern akhirnya timbulah revolusi pertanian. Awalnya di abad ke-13, revolusi pertanian telah ada, khususnya inggris. Contoh berbagai eksperimen-eksperimen teknologi dalam pertanian mengganti kuk bajak supaya sesuai dengan kuda ataupun sapi. Seperti, tuan-tuan tanah menemukan cara-cara baru dengan memperagam hasil-hasil mereka di bidang wol atau kapas.
            Di tingkat inilah, perbedaan antara Eropa dan Asia tidak memberikan Eropa kelebihan dalam kekayaan. Akan tetapi ketika berabad-abad Asia masih pusat kekuasaan politik dan Ekonomi. Kekayaan Asia dalam hasil bumi dan pertanian menjadi pendorong ke arah perkembangan Eropa selanjutnya. Sehingga ketekadan Eropa untuk melakukan perdagangan secara langsung ke pusat-pusat besar di Asia.
Dengan revolusi industri digerakanlah sebuah proses yang secara tepat dan kuat mengubah seluruh penghidupan manusia.
Di abad ke-17 revolusi pertanian sudah bersamaan lahirnya revolusi industri yang dipelapori Inggris, jadi faktor-faktor kemajuan umat manusia ada 3 hal :
1.    Jumlah keungan , harta dan emas
2.    Revolusi dalam daya produksi
3.    Revolusi pertanian
            Revolusi industri yang penuh berkembang dari tenaga uap dan lewat pemakaian tenaga listrik dan tenaga minyak bumi sampai tenaga nuklir yang menentukan nasib manusia dimasa kita sekarang. Tanpa tenaga, tidak bisa ada industrialisasi. Dengan demikian ada pertanyaan, dari manakah kekayaan dan modal dan tentu saja, di dapat dari pertanian , karena sebelum industri, pertanian merupakan sumber terbesar bagi kekayaan dasar.
            Karl Marx, melihat di Inggris tingkat pertama dari berbagai revolusi industri sangat buruk dan kejam. Apa yang dikatakannya benar dan hal itu terjadi antara tahun 1840 dan 1850, karena kaum buruh di Inggris harus bekerja 60 jam seminggu, dan bermatian dalam kemelaratan.
            Di Asia negara pelapor industrialisasi Jepang, antara 1870 dan 1914 telah membawanya sebagai negara adikuasa Asia. Karena simpanan-simpanan dari pertanian telah dibantu oleh daya produksi yang meningkat cepat di bidang pertanian. Hasilnya Jepang dalam membina ekonomi modern sangat luar biasa dalam bidang industrialisasi.Karena itulah kesadaran nasionalisme modern Jepang . Berbeda dengan Uni Soviet yang komunis, industralisasinya menimbulkan kecelakaan. Karena modalnya terlalu banyak untuk industri tetapi mengabaikan dalam revolusi  pertanian. Karena orang komunis tidak menghendaki kemakmuran untuk kaum petani, hasratnya hanya untuk memiliki tanah sebagai milik pribadi kaum pembesar. Dan tinggalah pabrik-pabrik yang terbengkalai, menjadi tugu peringatan kerajaan perencanaan yang terlalu berlebihan.
Jika kita kembali melihat pada soal organisasi industri yang dilakukan oleh beberapa negara. Ada yang berhasil dan tidak berhasil. Yang berhasil kita lihat di Eropa yaitu Inggris dan di Asia yaitu Jepang.Karena ada dua hal keberhasilan:
1.    Di Inggris, di sebabkan karena sebagai hasil kemahiran ahli-ahli mesin perseorangan, penanam-penanam modal para industrialisasi yang bijaksana.
2.    Di Jepang, pola-pola pada industri dibina bukan persetujuan pemerintah, akan tetapi oleh sekumpulan orang yang bekerja giat dan rajin didorong untuk sebagian oleh kehendak untuk mencari untung, tetapi juga hasrat untuk menciptakan yang tinggi.
s           Revolusi industri diciptakan di Inggris, sejak itu ia telah tersebar ke seluruh dunia, meskipun proses-proses dasarnya telah diulangi peralihan kekayaan dari pertanian pembangunan suber-sumber tenaga, pembinaan rangka alat pengangkutan dan perkembangan kota, perpindahan proses-proses produksi yang lebih banyak dari rumah ke pabrik dan ke mesin. Apa yang kita katakan tentang industrialisme ialah bahwa ia telah memberikan manfaat untuk manusia, karena industrialisme memberi manusia dinamisme industrialisme memberi kebebasan yang besar.
            Akan tetapi menurut  ‘Lord Keynes’ bahwa kemajuan-kemajuan industri dan ilmu di masa depan akan membebaskan kita dari ikatan-ikatan, pilihan-pilihan yang terbatas, dan bahwa seni, keindahan, dan pemupukan rohaniah, dan bukan memupukan ekonomi, yang akan menjadi tujuan utama manusia, orang Amerika sekalipun belum mendekati ambang pintu kehidupan yang makmur.
3.   Kolonialisme
            Kolonialisme rupanya telah menjadi kenyataan sifat manusia, bahwa sekelompok manusia menjadi lebih kuat dari yang lain, maka nalurinya ialah untuk menguasai tetangganya yang lebih lemah. Sebenarnya kolonialisme berakar pada asal organisasi manusia alam kesukuan. Sejarah permulaan masyarakat kesukuan adalah, penaklukan kembali dan ditaklukan kembali.
            Penaklukan adalah kegiatan manusia yang tertua dan endemik sifatnya. Ada 3 jenis imperialisme:
1.        Imperialisme yang menimbulkan akibat-akibat baik. Akibat-akibat baik harus ada 3 syarat, bahwa :
a.         Bahasa yang menaklukan harus memiliki teknik-teknik yang lebih baik dan tingkat peradaban yang lebih tinggi dari pada yang ditaklukan.
b.         Penyebaran peradaban-peradaban harus timbul perpaduan baru, harus ada kesatuan, artinya adalah lebih kaya dan lebih beragam.
c.         Dalam proses penaklukan yang berlaku teknik-teknik kebudayaan, seni dan budi bahasa. Kemahiran yang lebih besar dalam menghidupkan politik dan ekonomi harus sama-sama dinikmati oleh rakyat yang ditaklukan itu.imperialis yang memahami syarat-syarat ini.
Kerajaan cina merupakan  pola-pola imperialis yang paling lama dan paling teguh. Ketika menaklukan sungai kuning lalu ke annam sehingga kebudayaan dan intelektual cina dinikmati bersma-sama rakyat yang ditaklukan hal ini terjadi ribuan tahun yang lalu.
Kerajaan Roma, ia membiarkan manfaat-manfaat  peradaban  sepenuhnya dinikmati oleh bangsa-bangsa yang ditaklukan,hal itu terjadi ribuan tahun yang lalu.
2.        Imperialisme yang pada kenyataannya membawa pemberian-pemberian peradaban yang besar, akan tetapi gagal memindahkan sepenuhnya kepada rakyat yang ditaklukan. Hal ini tidak terjadi persatuan yang sesungguhnya guna menciptakan peradaban baru yang sama-sama didukung oleh penakluk dan yang ditaklukan.
     Penaklukan Spanyol ketika menaklukan Amerika latin penduduk indian  Amerika latin, setidaknya tidak musnah. Penakluk spanyol tidak mementingkan pemusnahan, jadi masyarakat Indian Amerika selatan tidak menikmati peradaban-peradaban dan pendidikan dari imperialis Spanyol. Hanya menjadikan kelompok-kelompok asal Spanyol lebih beradat dan lebih tinggi pendidikannya di masa petani indian.
3.         Imperalisme yang ketiga ini, merupakan jenis penakluk yang sama sekali jahat dan merusak yang menggelapkan sejarah. Sebagai contoh:
Kerajaan yang paling destruktif dalam sejarah. dari permulaan abad ke -13 selama hampir dua ratus tahun daerah-daerah peradaban besar manusia di Cina, India, Persia dan Asia Tengah dan di Rusia berada dibawah perampok-perampok yang paling haus darah yaitu nama Jengis Khan, terutama yang diingat penyembelihan dua kehancuran yang dilakukannya.
            Jengis khan selalu membinasakan kota-kota yang ditaklukannya dan membinasakan setengah juta manusia di Bagdad, yang ketika itu berada pada puncak kegemilangan pemerintahan khalifah Abbasiah. Akan tetapi orang mongol tidak meninggalkan bekas kreatif mereka dipantai sejarah.sebagai contoh penakluk modern dunia yaitu, Jerman tidak berhasil menguasai taklukannya bahwa Inggris murni dan penghancuran yang tulen semata-mata mandul. Hitler mengingatkan kita pada ini, akhirnya kekerasan dan kejahatan membinasakan dirinya sendri.
Nah, sekarang kita akan melihat masalah penjajahan dimasa kita.
Manakah penjajah yang bermanfaat dan tidah bermanfaat.
            Hal pertama apakah Inggris memberikan manfaat kepada Asia sebagai benua jajahannya?
Contoh Inggris bukan menjajah, tetapi berdagang tetapi mereka lebih tinggi peradaban dan teknik dari pada negara jajahannya.beda Asia Tenggara beda dengan Cina, Jepang dan India. Dengan mendapat warisan penjajahan mereka untuk sebagian lewat peradaban, apakah yang mereka telah lakukan dengannya.
            Pengalaman Asia - India yang dihirup sepenuhnya ke dalam sebuah kerajaan barat. Cina babak belur, tergoncang dan terkoyak-koyak, dan tidak menjadi tanggung jawab langsung dari siapa pun  juga. Jepang yang juga melawan tubrukan barat hingga ia sendiri siap setelah tahun 1870  untuk memodernisasi dirinya sendiri.
            Marilah kita mulai India. Inggris  memikul tanggung jawab untuk seluruh masyarakat India. Dalam hal ini, tanggung jawab telah dijalankan dengan sadar dan adil. “Hukum dan Ketentraman “ memungkinkan rakyat begerak maju, tanggung jawab Inggris sampai memberi makan kepada massa India agar terhindar kelaparan. Sistem jalan kereta api dibangun di India untuk mengangkut bahan makanan dari daerah surplus ke daerah minus. Teknik-teknik dan cara-cara ekonomis modern telah dipergunakan selama bertahun-tahun. Semua ini mempunyai manfaat  yang besar bagi india yang dijajah pada Inggris.
             Akan tetapi menurut pikiran aku hanya di abad ke -19 dan ke -20 lah kita mulai merumuskan, dalam rangka kode internasional yang diakui, prinsif bahwa “ bangsa-bangsa mempunyai hak yang sama untuk tidak dari bagian jajahan bangsa lain “.
Akhir abad ke -18 orang Eropa, penemuan-penemuan ilmiah dan datangnya revolusi industri, perubahan sifat dan keinginan-keinginan kepada negara jajahanya di Asia, contoh kerajaan-kerajaan kecil di Asia Tenggara dan Indonesia yang saling berperang tak dapat melawan pedagang yang masuk.
            Kadang-kadang kejahatan itu langsung sifatnya merupakan pemerasan yang tidak berhati nurani. Di pulau jawa timbul bahaya kelaparan di abad ke -19, oleh karena kaum tani telah dipaksa untuk menanam hasil-hasil ekspor untuk mengeruk sebanyak-banyaknya.
            Itulah perbedaan kolonialisme Eropa di Asia, di satu sisi India terlah berhasil menikmati modernisasi industri dari penjajahan Inggris dari satu sisi lain kawasan Asia Tenggara tetap dalam keadaan yang tidak seberuntung India. Dengan kata lain, yang mempunyai kontak dengan penjajahan paling sedikit telah berhasil belajar mempergunakan teknik-teknik si penjajah paling cepat.
Kita kini sampai pada dua buah sistem kolonial yang benar yaitu penjajah Eropa dan Afrika dan penjajah Rusia di Eropa, dan mungkin di bagian Asia. Sama saja dengan penjajahan di Asia dan penjajahan di Afrika. Sebab-sebab penjajahan di Afrika, yaitu :
1.    Pembukaan perdagangan untuk penakluk,
2.    Runtuhnya kekuasaan setempat dibawah tekanan mereka,
3.    Perlombaan antara mereka untuk menolak. 
            Pedagang-pedagang lawan masing-masing seperti daerah Kongo, juga mendapat manfaat yang besar dari kolonialisme karena menggunakan “ Hukum dan Ketentraman “, seperti pelabuhan-pelabuhan yang di bangun, jalan-jalan yang di perluas, dan keperluan-keperluan umumyang di bina. Penduduk setempat juga ikut memegang peranan dalam perekonomian untuk memenuhi kebutuhannya secara tradisional. Pemberian dana-dana kemakmuran untuk pendidikan anak pribumi.
            Di Afrika Barat dan ekuatioral Prancis, pemerintahan Prancis umpamanya telah mengeluarkan dana 150 juta  dolar dalam setahun untuk perkembangan setempat, bantuan 900 juta dolar untuk Kongo, Inggris telah memberikan bantuan 70 juta dolar untuk jajahannya di Afrika. Dengan singkat pengalaman Afrika ketika dijajah lebih baik dari Asia,tetapi India lebih beruntung  sama dengan Afrika.
            Dimasa ini Uni Afrika selatan, proses-proses pembangunan sangat maju,dengan penanaman modalnya lebih dari 20% dari penghasilan nasional. Akan tetapi semua itu akan tergantung dari tenaga kerja berjuta-juta orang Afrika.tiga ratus pekerja selalu berpindah-pindah dipertambangan emas bukanlah bidang penting satu-satunya dari tenaga buruh. Akan tetapi Uni Afrika selatan bukanlah satu-satunya daerah tempat perpindahan penduduk campuran dimana orang Afrika, Asia dan Eropa hidup saling berdampingan.
            Akan tetapi di akhir abad ke -19, hati nurani dunia telah tajam. Penghancuran orang Afrika Kongo oleh raja Leopold umpamanya, menjadi Skandal Internasional dan pemerintah belajar mengubah politik pemerasan. Hal ini terjadi karena tidak adanya kesatuan kesukuan sehingga terjadinya perang saudara. Ditambah lagi serangan pedagang-pedagang Arab yang sudah berteknik, berilmiah dan rasional, sedangkan Afrika masih statis dan tradisional.
            Akan tetapi India Barat mempunyai waktu selama tiga ratus tahun tekanan kesukaran dan perubahan-perubahan revolusioner, tidak dibawah tekanan sedunia dan publisitas sedunia. Akan tetapi dengan cara setempat yang perlahan-lahan,india pun telah mengikuti persekutuan di dalam masyarakat multirasional. Hal ini terjadi karena mempunyai 3 syarat, yaitu:
1.    Perkembangan ekonomi karena pendidikan merupakan jabatan tercepat untuk memajukan suatu peradaban.
2.    Pendidikan sebagai tenaga pendorong dua pusat dari politik pemerintah.
3.    Harapan atau tujuan  bahwa harapan untuk maju menjadikan masyarakat modern harus tumbuh di jiwa manusia.
            Kita sampai kini kepada tanah jajahan Rusia. Kegagalan Marxisme ideologi untuk menggantikan nasionalisme bahwa tak ada doktria politik yang kekal. Contoh pengawasan Sovyet di Eropa Timur tidak akan kekal. Karena teori-teori yang amat kompleks mengenai kelakuan manusia yang mencoba meliputi semuanya dari matematika hingga ke soal-soal penanaman pasaran tidak akan kekal.
            Bahwa kemajuan-kemajuan industri baru  yang menakjubkan di Eropa timur akan cukup melawan semangat nasionalisme.Sebaliknya, kebalikannyalah yang benar di Eropa semakin maju suatu bangsa secara teknis , semakin luas industri dan kekayaan, semakin sadar akan wujud nasionalisme dan tak sedia di atur oleh orang lain.
4.   KOMUNISME
            Untuk memahami hempasan modern Komunisme harus mengulang kembali fakta proses Revolusi Industri yang dilukiskan dalam buku baru sesuai dengan realisme yang penuh kemarahan dan roman Black House dan Hard Time oleh Dickkens. Keganjilan teknik baru dan luasnya pergolakan sosial yang ditimbulkan maka banyak orang memandang sistem yang baru sebagai penghormatan gaib. Keuntungan pribadi sama dengan kebaikan umum. Ungkapan “ tangan yang bersembunyi” yang memegang seluruhnya dalam keseimbangan dapat di ganggu hanya dengan mebahayakan seluruh sistem.
            Perubahan susunan revolusioner didorong maju oleh orang-orang yang tidak mengetahui akibat-akibat dari apa yang ia lakukan sehingga akan menimbulkan kemarahan dan proses sebagai bentuk rasa tidak puas rakyat dalam gerakan Chartis tahun 1840-an dan di seluruh Eropa dalam tahun 1845 terjadi revolusi. Revolusi merupakan tindakan yang radikal berwahyu manifesto komunis Marx yang diterbitkan ketika gelombang revolusioner di Eropa tahun 1848.
            Satu pola pikiran telah timbul dari khayalan manusia yang datang dari beberapa keadaan mengenai Marx dari  puluhan tahun pertumbuhan industri.Komunisme telah berumur ratusan tahun, yang tidak akan merubah masyarakat industri, meskipun telah terjadi perubahan radikal dalam masyarakat industri jurang antara pandangan dunia komunis dengan dunia yang sebenarnya semakin luas karena perikemanusiaan akan jatuh. Saat ini masih dapat kita lihat Ortodoksi yang disusun Marx dan sahabatnya Englis selama masa pertumbuhan industrialisme. Komunisme diisi sepenuhnya cerminan masa permulaan industrialisasi di Inggris, Falsafah Jerman , Sosiologi Perancis dan Nasionalisme abad ke-18.
            Titik tolak sebuah teori tentang dinamika sejarah, Marx percaya bahwa unsur yang memutuskan dalam penghidupan manusia adalah keadaan kebendaan untuk hidup. Dasarnya adalah politik falsafah, agama sebagai proyeksi dari hubungan kebendaan dengan kehidupan manusia. Dari teknik memiliki produks, cara pertukaran terdapat sebuah seni, sistem pemerintahan untuk kesenian, kesukuan dan komunal, masyarakat yang memelihara budak, kapitalisme.
            Pada masa Marx, komunisme mulai bergerak dalam kandungan kapitalisme yang diawali adanya pengawasan eksklusif milik kelompok yang mempunyai hak istimewa. Jenis susunan kolektif yang dibina di masyarakat Rusia dan Cina tidak berhubungan dengan dialektika Marxis, tetapi hanya menyesuaikan sebuah susunan ekonomi yang wajar bagi seluruh masyarakat timur pada industri modern. Pada analisa Marx terdapat kesalahan tentang sosialisme yang bergerak akan dilahirkan sedangkan kapitalisme menghancurkan dirinya karena kontradiksi yang terjadi pada badan kapitalisme.
            Marx mengatakan bahwa perlombaan antara kaum industrialis mulai menimbulkan persatuan-kesatuan dan monopoli yang berpengaruh terhadap kesengsaraan rakyat. Marx tidak dapat menahan diri untuk memberi dorongan sejarah komonisme yang timbul dari kapitalisme.Pandangan Marx khusus mengenai konstitusi merupakan pendekatan kepada pemerintah pada zaman  Victoria seperti  Cobden dan Bright yang berfikir bahwa sebuah pemerintah tidak banyak tugasnya kecuali memelihara hukum dan ketrtiban  umum dengan kata lain sebagai “ Panitia pengurus kaum Borjuis “. Sebagai alat kepentingan dan perlindungan kelas.
            Pada kenyataanya pemerintah mempunyai ribuan tugas lain bukan hanya melindungi hak pribadi melainkan bagaimana menciptakan kemakmuran masyarakat. Sistem industri mulai menghasilkan barang dengan cara yang lebih efektif dan lebih burah sehingga kemakmuran yang sebenarnya “ menetes ke bawah ”. Pada tahun 1860 dan permulaan tahun 1900 harga mulai turun, upah mulai naik dan bertambahnya kemakmuran di kalangan kaum pekerja.Menurut Marx lembaga politik bukan hal pokok, dan tidak dapat mengubah hakekat masyarakat. Oleh karena itu sama sekali salah memahami arti hak memilih bagi orang dewasa bagi masyarakat industri barat. Di Inggris terjadi pemilihan umum, maka negara mulai ikut campur langsung dalam kegiatan masyarakat yang diserahi pemegang kekuasaan dalam tahun 1874 dengan semboyan “ Sanitas-sanitas, Omnia Sanitatun “ yang tidak berarti “ zoti dan sirkus “ melainkan “ selokan dan perumahan “.
            Lenin  memberikan sumbangan besar kepada perkembangan ajaran Marx yang menyusun teori baru untuk menolak kaum buruh Eropa yang semakin miskin sehingga mudah meluaskan tektik dan kegiatan komunis. Manifesto komunis tidak dapat dipahami jika dipisahkan dari keadaan di masa permulaan industrialisme, dan buku karya lenin yanng berjudul “ Imperialisme Tingkat Tinggi Kapitalisme” dapat di pahami di luar rangkanya yang tertib tahun 1616. Teori Leninis tentang imperialisme adalah sebagai berikut: Karena kapitalisme tidak membagi kekayaanya dengan kaum buruh, maka kaum industri trus mencari untung. Daerah ini India Indonesia, Afrika yang diperas oleh kolonial. Pada tahun 1914 Rusia di anggap sebagai taklukan seni kolonial modal asing secara besar-besaran. Teori ini menjelaskan bahwa kegagahan Eropa menjadikan masyarakat miskin dan kapitalis harus mempunyai jajahan.
            Revolusi komunis dapat dinilai dari negara yang terbelakang industrinya seperti Rusia atau Cina. Marx mengharapkan loncatan pertama akan terjadi di seluruh masyarakat yang industrinya telah maju.
            Di Rusia dan Cina tidak terjadi perebutan kekuasaan oleh kaum komunis yang berhubungan dengan kapitalis, karna para peminpinnya mempunyai kecakapan taktik yang gemilang dalam kebijakan untuk meninggalkan strategipemberontak Marxis yang didasarkan pada landasan kelas pekerja industri berkembang. Komunis Cina diawali oleh  Mao Tce Ting yang membawanya kepada  kaum tani menuju kemenangan. Ketidakcocokan teori Lenin tidak hanya terjadi di Eropa tetapi juga di Amerika sebagai negara kapitalis menjadi “monopolis” di daerah Karibia dan Pasifik.
            Kaum Marx mendapat kemenangan gemilang dengan mengidentifikasi kapitalisme yang tua “, Fasisme dan dengan memakai identifikasi untuk membuktikan bahwa kapitalis mesti menjadi perang dan imperialis. Pada hakekatnya Fasisme bukan puncak kapitalisme tetapi puncak nasionalisme.
            Meskipun terdapat hal-hal yang tidak cocok, teori Marxis – Lenis tetap berpegang pada fakta antara peperanan yang lalu, sejak tahun 1945 komunisme telah menjadi sumber tak masuk akal di dunia. Pada tahun 1945 hampir seluruh Asia, Afrika dan Asia Tengah masih di bawah pemerintahan kolonial  barat. Secara politik komunis tidak fleksibel karna komunis menuju prinsip kekuasaan yang despotis di dalam dunia yang dipenuhi oleh impian, harapan dan pengalaman dari suatu pemerintahan yang bebas. Betapapun mereka menyebut sikap internasionalisme, pemerintah Sovyet dan Cina dapat berdiri teguh di atas dasar prinsip kedaulatan dan kekuasaan negara yang tidak terbatas. Mereka berbuat demikian di abad atom, ketika hak semua negara yang tidak terbatas untuk melakukan apa saja yang mereka kehendaki dan dapat menimbulkan bencana yang akan membinasakan mereka semua.
5.   INTERNASIONALISME
            Paradoks besar abad sekarang ini ialah bahwa kita telah sampai pada puncak tertinggi perasaan nasional di seluruh dunia. Hal ini memerlukan penegasan, karena dalam bidang ini, pikiran dan emosi kita tidak bergerak kearah yang sama.
            Secara rasional, kita dapat menghitung semua dalil-dalil mengapa kita harus berusaha kearah terciptanya masyarakat internasional yang sebenarnya. Tetapi setiap diri merasakan tenaga penarik perpisahan nasionalisme dari kesetiaan tertinggi yang tidak memikirkan masyarakat. Naluri yang wajar ialah untuk merasa bersatu dan di identifikasi dengan kelompok kita sendiri. Kita harus berfikir sehat dan memandang dunia dengan emosi nasional, agar melihat dunia dengan kenyataan yang sejuk dan keras. Kenyataanya adalah kegiatan ilmu pengetahuan, melustrialis dan ahli teknik adalah satu dunia yang selalu berkembang.
            Dimana yang lampau peperangan sangat mengerikan dan boros sekali dan telah menyebabkan punahnya peradaban, hancurnya dan binasanya bangsa-bangsa yang tidak dapat dilukiskan. Setalah berakhirnya eksperimen manusia, salah satu kemungkinan dari penghidupan didepan kita tanpa membedakan warna kulit, ideologi atas dasar persamaan kita yang sebenarnya sebagai manusia.
            Sepanjang berbagai ragam sejarah manusia yaitu bahwa manusia memerangi manusia yang lain. Perang adalah lembaga-lembaga yang paling buas kepuyaan peri kemanusiaan. Sebuah tanda yang menggembirakan dalam evolusi masyarakat beradap ialah bahwa kita, di dalam masyarakat dalam negri kita. Betapapun juga pikiran kita mengenai benar atau salah perselisihan-perselisihan kita, menyelesaikanya dengan memakai cara yang tidak bersifat kekerasan lewat arbitrasi atau hukum.
            Salah sebuah dari pandangan bijaksana masyarakat bebas di barat ialah menyadari betapa sedikit harapan dapat membina masyarakat yang damai jika masyarakat itu tidak adil dan maju. Kemakmuran ialah tiang keadilan. Perdamaian sipil paling baik adalah masyarakat-masyarakat dimana terdapat harapan yang wajar. Sebuah masyarakat yang makmur di dalam masyarakat dalam negeri adalah sebuah dasar yang paling sehat untuk perdamaian sosial.
            Peradaban barat selamanya telah di rangsang oleh impian mengenai sebuah susunan manusia yang adil dan berbelas kasian. Kaum demokrat dan komunis barat kedua-duanya sama-sama menarik pandangan mereka dari wahyu dalam kitab injil, dalam perekonomian yang statis alat jasmaniah untuk menghilangkan kesengsaraan amat terbatas sekali. Sekuat-kuatnya orang yang memberikan derma-derma pribadi, bencana tidaklah dapat dielakan. Kemelaratan tidak lagi merupakan nasip. Kemelaratan dapat di lawan begitu perekonomian telah merobos “ pagar suara “ . Sekarangpun kita belum sepenuhnya menyadari arti revolusioner dari perubahan ini.
            Jika, kita menimbang keperluan kita dapat Internasional ada tiga hal yang harus ada, pertama ialah untuk menjamin cara-cara damai guna menyelesaikan pertentangan-pertentangan, yang kedua pemecahan-pemecahan yang sah dan damai dengan cara diatas dan untuk menghindarkan kekerasan, dan yang ketiga ialah untuk mencapai syarat-syartat minimum kemakmuran ekonomi. Kita mempunyai perserikatan bangsa-bangsa. Kita telah menciptakan beberapa organisasi internasional.
            Semua ini merupakan petunjuk-petunjuk kenyataan yang tak dapat dimungkiri ialah pembagian dunia antara 2 blok militer yang saling mencurigai, saling bertentangan dan mencari sokongan bantuan pihak lain. Dari kedua blok ini (Blok Barat dan Blok Timur) kuasa komunis jelas merupakan tenaga yang lebih ekspansif dan agresif. Hal yang perlu dihadapi kaum barat adalah suatu impian tentang susunan dunia / impian tentang penguasaan dunia. Bangsa-bangsa Barat sungguh menyadari revolusi raksasa yang telah diluncurkan telah menimbulkan pergolakan plitik. Hasrat mereka untuk menghilangkan semua komunis , kawan dan serikat . Dimana kelemahan dan keadaan politik yang tidak stabil telah  meyakinkan imperialisme dan membuat keadaan menjadi lebih goyah.
            Janganlah orang melupakan betapa banyaknya jawaban dipengarui keyakinan bahwa kesalahan hitles tidak boleh terulang lagi. Jika PBB mempertahankan diri mereka masing-masing maka kekuatan kolektif mereka akan mengundurkan dira penggunaan hukum. Tetapi jika terjadi kombinasi ideologi persenjataan, ekspansi total membawa kecenderungan ekspansi dan diktatur total telah menimbulkan dua blok  kekuasaan. Bahaya ini menambah besar kekuatan pertahanan mereka. Di Asia , Afrika , dan Timur Tengah sebagaian besar orang berjuang untuk mendapat kemerdekaan nasional. Reaksi bangsa jajahan sementara waktu juga terjadi di Amerika. Di Eropa bangsa-bangsa di industri liavasi menyumbang kekuatan pertahanan diri masing-masing. Memang benar bahwa sebuah jaminan oleh kuasa-kuasa Barat amat menyumbang kekuatan setempat. Akan tetapi barat tandingan Amerika terhadap dunia masih ada.
            Politik memerlukan dukungan rakyat, tujuanya adalah untuk melawan dunia yang akan menyempurnakan penjajah dari politik Barat Inggris dan Amerika. Israel adalah satu-satunya musuh bagi semua orang arab.
            Dari semua diskusi mengenai masalah Timur Tengah, diambil kesimpulan mengenai unsur strategi yang tujuanya memperluas peranan politik PP setempat.
Banyak orang mengatakan bahwa Eropa juga kekuatan industrinya telah menjadi medan pertempuran antara kekuasaan Rusia dan Amerika. Di tarik mundurnya pasukan Amerika ke seberang atlantik akan merupakan pemunduran yang total, sedangkan orang Rusia yang mundur ke rawa pripet akan menguasai seluruh benua ini. Secara teoritis untuk menghadapi bahaya ini.
            Jika dunia dapat ditinjau secara rasional maka akan terlihat bahwa terdapat banyak ancaman di militer cina / rusia di bandingkan persediaan persenjataan atom Amerika. Satu-satunya jalan untuk keluar dari impaseini ialah mengambil senjata dari bangsa-bangsa dan menyerahkan kepada pengawas internasional.Dunia terhimpit antara 2 pikiran, nasional dan kedaulatan mutlak dan sebuah pikiran baru yang mencari jalan kearah konsep perdamaian dibawah hukum.
            Prinsip-prinsip liberal tentang persamaan bangsa-bangsa telah memberikan kuasa-kuasa kecil. Inilah dilema yang harus dihadapi oleh negara-negara yang tidak memiliki blok. Mereka tidak dapat mengharapkan akan dilindungi oleh kekuasaan hukum.
            Pada hakikatnya terdapat dua jenis kenetralan, akan tetapi perbedaan antara keduanya adalah jelas ada kenetralan tidak berserikat dengan blok-blok militer yang berusaha dengan segala macam jalan untuk mengurangi konflik-konflik antara blok-blok militer itu dan yang mengusulkan penyelesaian-penyelesain, untuk menjadi perantara dalam menyelesaikan kesukaran-kesukaran. Untuk menganjurkan prosedur-prosedur yang teratur dan yang senantiasa bertujuan agar terciptanya hukum. Orang swedia telah berusaha menerus mempergunakan kedudukan mereka yang tidak memilih blok itu untuk tujuan memperkuat dan tidak memperlemah , daya-daya akal sehat dan perdamaian dalam masyarakat dunia.
            Akan tetapi ada pula sebuah sikap yang menganggap kenetralan sebagai sesuau ungkat-angkit mengadu sebuah blok terhadap yang lain pada suatu-waktu turun dengan bantuan komunis dan kemudian naik lagi dengan bantuan barat dengan bertambah besarnya kekuatan jenis yang tidak memilihblok serupa ini maka demikian pula bertambah besar harapan tercapainya dunia yang tenang dan perdamaian yang lama.
            Barang kali singkatan yang tetap dari perubahan manusia ialah agar kuasa-kuasa komunis hendaknya mengubah pandangan susunan dunia mereka dan bahwa kuasa barat memerlukan sebuah pandangan dunia yang bisa menjadi suasana komunis secara ekslusif dan dikuasai oleh moskow.
            Titoisme untuk selama-lamanya telah mengkhiri piiran, bahwa sekali sebuah negara menjadi komunis. Maka ia akan terus tetap tinggal menjadi Satelit Moscow. Sejak itu revolusi Cina tela memberikan kepastian, bahwa tak ada jari yang tidak bisa elakan yang menunjukan kemoscow sebagai pusat komunisme sedunia dan sebagai “ Roma ketiga “ . Peking telah memainkan peranan yang bebas dengan bertambahnya besarnya industrialisasinya dan berkurangnya tergantungnya ia dari kemurahan hati soviet maka kebebasan ini akan menjadi bertambah besar pula dan tak ada hukum-hukum ekonomi baja yang menjaminbahwa moscow dan peking selamanya menghendaki yang sama.
            Perubahan-perubahan yang demikian didalam kegiatan-kegiatan luar komunisme telah terjadi. Umpamanya hinggga tahun 1955. Nehru adalah “ Anjing suruhan imperialisme barat”.
            Kemudian dalam sebentar waktu, dia menjadi pemimpin nasionalisme yang besar dari rakyat-rakyat yang tidak memilih blok hingga kini perubahan-perubahan demikian semata-mata berupa taktis belaka sedang strategis besar komuniskasi besar masih tetap di pertahankan.
            Jika kaum komunis perlu membuang impian mereka tentang susunan dunia, maka kuasa-kuasa barat perlu mendapat suatu gambaran ideologi dan yang kaku seperti gambaran komunis yang berdasarkan keadaan kemasyarakatan dan tanggung jawab yang didukung bersama-sama oleh perikemanusiaan.
            Politk ini akan menyebabkan sesuatu yang labih lagi dari kemungkinan perkembangan ekonomi. Dunia modernisasi yang cepat, meringankan kesukaran permulaan industrialisme dan menghindarkan pemaksaan disiplin politik yang terlalu besar bagi keselamatan masyarakat yang leberal.
            Kepercayaan pada kekuatan yang membentuk keadilan sosial, perhatian manusia, dan kasih sayang serta tanggung jawab pribadi dapat mambuat manusai merasakan kemerdekaan dalam bertindak dan membentuk kembali lembaga-lembaga manusia. Kekuatan-kekuatan ini mengalahkan benteng-benteng kepentingan diri sendiri dan tidak ada tanggung jawab  didalam masyarakat barat. Maka kini kekuatan-kekuatan ini mesti bekerja untuk meluaskan pandangan kita agar melingkupi seluruh keluarga manusia. Dan dengan kekuatan ini aka tercapai sebuah hari depan yang lebih baik dan lebih kaya dan tercapai sebuah rumah yang damai bagi seluruh peri kemanusiaan.



KESIMPULAN

  1. Rasa nasionalisme telah rutin oleh bangsa Yunani, hal ini berkembang dalam dalam abad ke-18 nasionalisme mulai mengambil bentuk sebagai gerakan modern, maka pelapor-pelapornya dari bagian Eropa dan bukanlah dari serdadu atau negarawan, akan tetapi oleh ahli-ahli Ilmu Pengetahuan dan penyair. Dengan terbukanya alat-alat perhubungan bagi dunia modern, sebuah pokok pikiran yang berkembangnya di suatu tempat dapat dengan cepat menjadi milik seluruh dunia sampai abad ke 20 kekuatan nasionalisme lebih baik diukur dengan melihat akibatnya terhadap negara-negara baru. Industrialisme lahir di Inggris yang dikenal dengan Revolusi Industr. Semula sebelum terjadi Revolusi Industri bebutuhan manusia di kerjakan dengan tangan-tangan manusia, dengan revolusi digerakkanlah sebuah protes yang secara tepat dan kuat mengubah seluruh penghidupan manusia. Setelah satu akibat dari berkembangannya industrialisme maka timbul keinginan dari negara-negara termasuk Inggris mereka berlomba-lomba untuk menjadi daerah jajahan untuk mendapatkan bahan baku yang akan diolah dalam industri dan juga terjadilah perebutan daerah Asia, Afrika, Amerika,Australia , dan dikuasainya merupakan daerah koloni dan Palu untuk menguasai daerah-daerah tersebut maka timbulah palu untuk menjadi negaranya kolonialisme. Komunisme diisi sepenuhnya cerminan masa permulaan industrialisme di Inggris. Titik tolak sebuah teori tentang dinamika sejarah, Karl Marx percaya bahwa unsur yang memutuskan dalam penghidupan manusia adalah keadaan untuk hidup. Dasarnya adalah politik, Filsafat agama sebagai proyeksi dari hubungan kebendaan daya kehidupan manusia. Paham komunisme berkembang dirusia asal dari Eropa. Untuk mengembangkan komunisme maka tokoh komunis Lenin membentuk badan Internasional mengembangkan komunis di dunia (komintren) atau komunis internasional dengan KGB sebagai badan yang dipakai untuk mengembangkan komunisme di dunia maka negara-negara di Eropa di Asia menjadi pengikut dari komunisme. Keempat pokok pikiran merubah atau mewarna kehidupan bernegara di dunia maka muncullah paradok besar abad sekarang dimulai tahun 1945 setelah PD II adalah kita telah sampai pada prilaku tertinggi peranan Nasional diseluruh dunia, sehingga diharapkan ada jaminan untuk keselamatan umat manusia selama kehidupannya.
  2. Perannya kelima pokok-pokok pikiran yang merubah dunia, hal ini menyangkut alam pikiran yang dicutuskan apakah secara pribadi atau suku bangsa. Kelima pokok-pokok pikiran tersebut merupakan percikan intelektual sehingga merubah alam pikiran sebagai suatu bangsa seperti timbulnya gerakan Nasional dalam bidang politik, industrialisme yang tadinya manusia untuk memenuhi kebutuhannya dengan tangan manusia, akhirnya terjadi perubahan cepat dengan mesin-mesin dan juga membawa daerah lainnya.
Akibatnya revolusi industri yang  menimbulkan industriliasme bangsa Eropa memperebutkan daerah-daerah untuk mendapatkan bahan mentah yang diolah dan juga sebagai tempat untuk mamasarkannya. Untuk daerah ini mereka kuasai dan dijadikan koloni-koloni yang menjalankan kegiatan tersebut terjadilah apa yang disebut kolonialisme. Kolonialisme bisa juga terjadi dengan menanamkan ideologi komunis sehingga beberapa negara di Eropa dan Asia jatuh kepelukan negara Rusia berideologi komunis. Dengan kondisi-kondisi yang terjadi dengan pokok-pokok pikiran , nasionalis, industrialis, kolonialis, komunisme untuk menstabilkan kehidupan manusia di dunia serta perlu ada rasa nasional dari seluruh negara didunia yang melindungi rakyatnya perlu adanya perasaan internasionalisme yang ada dalam wadah PBB yang didirikan tahun 1945 setelah menanggung akibat dari Perang Dunia I dan II.








DAFTAR PUSTAKA

Hans Kohn, 1955. Nasionalisme Arti dan Sejarahnya. PT. Pembangunan
Jakarta.
Franz Magnis- Suseno 2003, Pemikiran Karl Marx. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama
Joesaef Sou’ JBF, 1986. Hubungan Antar Bangsa, Medan:
Rembow.
Soebantarjo, 1956. Tari Sejarah II Eropa-Amerika. Yogyakarta.  Bopki
Saiful Arif. Lenin Revolusi Oktober 1917. Yogyakarta: Resist Book,
William. D. Coplin, 2003. Pengantar Politik Internasional. Bandung:
Sinar Baru.
William Ebenstein, 1985. Isme-Isme Dewasa Ini. Jakarta: Erlangga.
William. D. Coplin, 2003. Pengantar Politik Internasional. Bandung:
Sinar Baru.
Yacgnes Hecler 2006. Aliran Komunis Http://members.for tune
 city.com/edicaly/sejarah.
Siti Waridah dan Sukardi dkk 2003, Sejarah Nasional dan umum.
 Yogyakarta: Bumi Aksara
Nelson Mandela, 1997. Kerukunan Dunia. Balai Pustaka, jakarta.
Kuren Armstrong, 2003. Perang Suci, dan Perang Salib hingga Perang Teluk.
  Serambi, Jakarta.