BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengertian
masa kini tergantung dan pengertian masa lalu, dimana sekarang kebenaran
mungkin agak berkurang. Belum pernah dunia begitu terbagi oleh
idiologi-idiologi sebelum munculnya lima pokok pikiran mengubah dunia yang bertentangan
dan belum pernah demikian banyak yang tergantung keberhasilannya, mungkin bukan
perdamaian idiologi-idiologi, akan tetapi berhasilnya usaha bagaimana
berekosistensi berkemanusiaan sendiri kelihatan seakan tergantung dari
pemecahannya masalah.
Kesalahan-kesalahan
yang telah dilakukan ahli-ahli ekonomi dan ahli ahli ekomoni politik yang
mencoba membuat interpretasi tentang sekarang hanya melakukannya dalam
peninjauan-peninjauan masa yang lalu juga
tidak untuk memajukan masa depan. Hal ini berkembang dengan adanya
ide-ide “ lima pokok pikiran yang merubah dunia “ yaitu nasionalisme,
industrialisme, kolonialnisme, komunisme, dan internasionalisme yang merupakan
perkembangan pemikiran baik dalam bidang politik, ekonomi, dan lain-lain. Dalam
waktu selanjutnya yang menimbulkan kekuatan-kekuatan baru yang memegang peranan
di dunia, negara-negara kecil yang tidak memiliki sesuatu idialogi yang bebas
dari rantai-rantai idiologi-idiologi yang bertentangan dapat memegang peranan
yang penting guna menjaga arena bagi pihak utama yang bertanding dengan tujuan mengelakan
hilangnya pengawasan yang berati tamatnya riwayat kemanusiaan. Pepatah Afrika “
jika gajah-gajah jantan berkelahi, maka rumput terinjak “, dan mengharapkan
negara-negara kecil memperdengarkan suara mereka secara konstruktif tentu
sepanjang waktu, karena dimasa senjata-senjata mutlak sekarang ini, maka
gajah-gajah jantan akan musnah bersama dengan rumput. Sejarah telah menujukan,
bahwa penguasaan manusia oleh manusia pada akhirnya akan menimbulkan
pemberontakan pasif atau aktif, ketika orang-orang atau hak kelompok mendapat
kemenangan atas penindasan.
Apakah hari yang lalu mungkin bisa
lagi menjadi petunjuk-petunjuk dalam hubungan ini dan sejarah akan merupakan
papan jalan dan bahwa intoleransi dan manusia terhadap manusia pada suatu hari
akan lenyap dari muka bumi.
B. Pembatasan masalah
Pembahasan
ini dibatasi dengan “ Lima Pokok-Pokok Pikiran Yang Mengubah Dunia “
C. Perumusan masalah
1.
Bagaimanakah asal munculnya lima pokok
pikiran yang merubah dunia.
2.
Bagaimanakah peranannya kelima
pokok-pokok pikiran yang dapat merubah dunia.
D. Tujuan penelitian
1.
Untuk mendiskripsikan asal munculnya
lima pokok pikiran yang merubah dunia
2.
Untuk mendiskripsikan peranan kelima
pokok pikiran yang merubah dunia
E. Metode penelitian
Metode
penelitian yang dikembangkan mencakup langkah-langkah:
1.
Kegiatan pengumpulan data
Pengumpulan data secara tertulis
dilakukan oleh penulisan melalui studi kepustakaan dengan mengumpulkan,
menelaah berbagai sumber baik berupa buku-buku sejarah, majalah, surat kabar
dan artikel-artikel. Sementara pengumpulan data secara lisan dilakukan oleh
penulisan dengan cara Tanya jawab kepada
nasa sumber hal ini terutama dilakukan untuk menunjang dan memperkuat data.
2.
Evaluasi data
Suatu
langkah menilai mengkritis data sebagai upaya penulis untuk menperoleh
data-data yang bisa menunjang bagi penulisan yang sedang penulis susun.
3.
Verifikasi data
Suatu
langkah yang ditempuh penulis untuk mendapatkan data-data yang akurat dengan
cara menganalisa, menginventarisir dan mengklarifikasi data-data yang diperolah
tersebut.
4.
Penarikan kesimpulan
Setelah
melalui proses evaluasi dan verivikasi terhadap data maka langkah selanjutnya
yang penulis tempuh adalah penarikan kesimpulan sebagai upaya penulis didalam
memperoleh data-data yang tepat sistematis.
F. Teknik pengumpulan data
Penelitian yang penulis susun
bersifat penelitian kualitatif karenanya didalam penelitian ini penulis
menggunakan dua jenis instrument penelitian yang dipakai yaitu:
1.
Instrumen berupa fisik dalam bentuk tape
recorder alat alat perekam dalam wawancara.
2.
Instrumen yang bersifat non-fisik dalam
bentuk format wawancara baik secara tertulis maupun secara lisan.
G. Teknik pencatatan data
Dokumen-dokumen yang dikutip secara
langsung maupun rangkuman dari sumber utama ataupun sumber penunjang, kemudian
dicatat secara sistematis sesuai sistematika dengan menggunakan teknik
pencatatan dan teknik penulisan formal sesuai dengan buku pedoman penyusunan.
H. Teknik analisa data
Dalam penyusunan ini penulis
menggunakan teknik pencatatan data yang umumnya digunakan dan sekaligus
diistilahkan dengan sebutan Heuristik,menurut
pendapat Drs.Ismaun (1984:1993), heuristik
adalah sebutan sebuah kegiatan dalam penelitian sejarah untuk mencari
sumber-sumber dengan langkah ini penulis melakukan pencarian berbagai jenis
buku yang bisa mengungkapkan keterangan tentang kejadian tentang masa lampau
agar mendapatkan informasi yang akurat dan krebilitas serta memiliki kelayakan
materi, dimana data yang dicari dan dikumpulkan penulis termasuk kedalam data
skunder, yaitu sumber yang diolah seseorang atau tulisan dan keterangan yang
tidak lagi merupakan sumber pertama.
BAB II
LIMA POKOK PIKIRAN YANG MENGUBAH
DUNIA
1.
NASIONALISME
Dasar dari sebagian terbanyak persoalan
dalam hubungan-hubungan nasional dan internasional adalah masalah kekuasaan.
Kekuasaan dalam arti sederhana yaitu dapatnya orang menyuruh orang lain
melakukan apa yang mereka kehendaki. Kekuasaan terakhir dijalankan oleh negara
dibawa pemerintahan despotik, kekuasaan ini dijalankan dengan paksa dibawah
pemerintahan demokratis. Pada umumnya dengan persetujuan, akan tetapi sikap
pemerintah tergantung dari kecakapannya untuk melaksanakan kebijaksanaan
kemauannya. Inilah kedaulatan mutlak yang hanya dijalankan oleh negara saja.
Negara adalah pusat semua masalah, maka segi negara yang
harus kita pelajari ialah hubungannya dengan negara-negara lain. Akan tetapi
negara adalah konsepsi yang telah berubah sama sekali selama abad yang lalu,
apa yang kita pikirkan tentang negara dimasa sekarang berbeda dengan apa yang
dipikirkan oleh nenek moyang.Pendekatan kalimat “ Negara Bangsa” atau “
Perserikatan Bangsa-Bangsa “ “ Bangsa” dan negara kelihatan seakan dapat saling
berganti. Akan tetapi sebenarnya adalah satu konsepsi yang baru. Lembaga utama
dari sistem modern internasional ini baru tercipta selama tiga ratus tahun.
Yang menyatakan bahwa ada hubungan hakiki antara nasiolisme dan negara atau
perasaan adanya sekelompok nasional berarti adanya hak untuk membina negara.
Masyarakat kita sedikit banyak
berkembang dari pola kekuasaan yang asli, rasa yang pertama dan paling kuat
ialah kekeluargaan. Rasa mempunyai hubungan yang lebih erat dengan sekelompok
orang daripada dengan orang lain.Rasamerasa berada dibawah satu kesatuan. Kesatuan
organisasi ini diperkuat oleh tradisi yang sama, adat-istiadat, dongeng dan
mitos.
Bentuk perubahan yang lebih dekat
lagi sekarang adalah bangkitnya nasionalisme dalam arti yang modern.
Perkembangan masyarakat barat telah melahirkan serangkaian konsidensi-konsidensi
yang khusus rasial dan geografis, meletakan sejarah manusia bergerak diatas rel
yang baru.
Nasionalisme menyala dimasukan oleh Shakespeare ke dalam pengagungannya ini
tak sedikit timbul nyalanya dari kesadaran Shakespeare tentang perjuangan yang
lama melawan negeri-negeri yang kurang berbahagia, melawan Perancis dalam sandiwara
sejarahnya, dan melawan Spanyol dimasanya sendiri. Pada kesadaran kontinuitas
sejarah, nasib yang sama didukung dari kenang-kenangan yang menjangkau ke masa
lalu yang serupa ditambah lagi bahan pengingat yang paling kuat, bahasa yang
sama, pikiran bahwa hal ini mungkin merupakan unsur kohesi yang paling kuat
didalam negara mulai masuk kedalam kesadaran manusia.
Jika didalam abad 18 nasionalisme
mulai mengambil bentuk sebagai gerakan modern, maka pelopor-pelopornya banyak
dan bagian Eropa bukanlah serdadu atau negarawan, akan tetapi ahli ilmu
pengetahuan dan penyair.
Jika seorang mempunyai hak mutlak
ikut didalam pemerintahannya sendiri maka secara logis pemerintahnya itu tidak
boleh dikuasai dari tempat lain. Revolusi Amerika melambangkan hubungan antara
hak-hak warga negara dan hak negara. Warganegara yang bebas mempunyai hak untuk
memerintahkan dirinya sendiri, dan karena itu seluruh mayarakat yang terdiri
dari warganegara bebas berhak untuk memerintahi dirinya sendiri.
Bahwa perkembangan nasionalisme
adalah sebuah proses sejarah yang dapat dilihat, ini terjadi dibeberapa negeri
tertentu, terjadi menurut cara tertentu, menimbulkan suasana tertentu yang
berwujud didalam idea nasional. Dengan terbukanya alat-alat perhubungan bagi
dunia modern, sebuah pokok pikiran yang berkembang disuatu tempat dapat dengan
cepat menjadi milik seluruh manusia, yang pasti bahwa abad ke-20 nasionalisme
hasil sejarah dari badan-badan politik tertentu, fakta-fakta geografis dan
perkembangan ekonomi di Eropa Barat, telah tersebar kedunia dan menjadi
pengungkit perubahan yang terbesar dimasa kita. Barangkali kekuatan
nasionalisme lebih baik di ukur dengan melihat akibatnya terhadap negara-negara
baru.
Pertentangan-pertentangan di Eropa
dapat dikatakan perang kesukuan manusia modern, telah menyebabkan perasaan muak
terhadap bentuk-bentuk nasionalisme yang ekstrim.Sebuah perjuangan baru yang
menarik hati kini terjadi antara konsepsi-konsepsi lama mengenai Perancis,
Jerman, Italia,Belanda dan Belgia.
Demikianlah pemerintahan asing tidak
dapat menggantikan pimpinan nasional yang kuat, akan tetapi harus pula diakuai
bahwa pemerintahan asing adalah salah sebuah alat utama yang mengobarkan
kesadaran nasional. Tak ada yang dapat memusatkan kesetiaan-kesetiaan suku
lebih kuat daripada adanya keperluan untuk melawan sesuatu ancaman yang timbul
dari pihak lain. Akan tetapi nasionalisme modern bentuk Barat merupakan sesuatu
yang lebih lagi dari kesetiaan secara naluri kelompok untuk membela
keutuhannya.
Akan tetapi bahaya nasionalisme yang
terbesar didalam dunia modern kita ialah bahwa kesetiaan-kesetiannya terlalu
sempit. Nasionalisme ini tidak mengakui kewajiban-kewajiban diluar
perbatasan-perbatasannya sendiri, ia tidak mengakui hak-hak dan
kewajiban-kewajiban yang melampaui negara. Maka kita tidak dapat membatasi
kepentingan-kepentingan dan tanggung jawab kita dibelakang
perbatasan-perbatasan kita sendiri.
Yang paling berguna yang dapat
diberikan mengenai semua segi nasionalisme
adalah dengan memeriksanya didalam perkembangan dari sebuah gerakan kuat
yang modern – nasionalisme Arab. Yang dewasa ini berputar di pusat putaran air
pilitik dunia.Gerakan pertama nasionalisme Arab
yang modern mulai bergerak ketika Napoleon membawa pikiran-pikiran , revolusi
Perancis ke Mesir. Mesirlah yang pertama mengambil langkah-langkah permulaan ke
arah moderenisasi. Kemudian ke tingkat yang jelas seperti di Eropa Tengah dan
Timur.
Akan tetapi masalah didalam negeri tidaklah
berarti dibanding dengan kesembronoan nasionalisme arab sebagai suatu kekuatan
internasional. Tak ada masyarakat internasional yang dapat selamat secara damai
jika bangsa-bangsa menyusun tenaganya atas dasar kebencian yang amat sangat
terhadap kelompok lain. Dalam sikapnya yang tidak peduli dengan hak-hak dan
kepentingan orang lain dalam ketekunannya yang mutlak mengenai ambisi-ambisinya
sendiri. Nasionalisme arab mungkin akan berakhir dengan tidak membina kembali
hubungannya dengan Asia Tengah.
2.
INDUSTRIALISME
Dalam sejarah peradaban manusia.
Sebelum munculnya industrialisme, manusia sudah memenuhi hidupnya dari hasil
pertanian. Kelompok-kelompok manusia hidup dengan pertanianatas landasan : “
Pertanian yang memberi makan “ seiring waktu terus berjalan jumlah manusia
bertambah dan lahan pertanian mulai menyempit. Sedangkan kebutuhan hidup
manusia perlu dijaga dan ada. Timbulnya jalan keluar dari masalah tersebut.
Bagaimana tanah menghasilkan yang lebih banyak ?Tentu saja tanah pertanian
tergantung dari kehadiran si manusia dengan kekuatan otak menghadapi
sumber-sumber tanah dan iklimnya.
Di Eropa tanah pertanian mulai
menggunakan teknik-teknikmodern akhirnya timbulah revolusi pertanian. Awalnya
di abad ke-13, revolusi pertanian telah ada, khususnya inggris. Contoh berbagai
eksperimen-eksperimen teknologi dalam pertanian mengganti kuk bajak supaya
sesuai dengan kuda ataupun sapi. Seperti, tuan-tuan tanah menemukan cara-cara
baru dengan memperagam hasil-hasil mereka di bidang wol atau kapas.
Di tingkat inilah, perbedaan antara
Eropa dan Asia tidak memberikan Eropa kelebihan dalam kekayaan. Akan tetapi
ketika berabad-abad Asia masih pusat kekuasaan politik dan Ekonomi. Kekayaan
Asia dalam hasil bumi dan pertanian menjadi pendorong ke arah perkembangan Eropa
selanjutnya. Sehingga ketekadan Eropa untuk melakukan perdagangan secara
langsung ke pusat-pusat besar di Asia.
Dengan
revolusi industri digerakanlah sebuah proses yang secara tepat dan kuat
mengubah seluruh penghidupan manusia.
Di
abad ke-17 revolusi pertanian sudah bersamaan lahirnya revolusi industri yang
dipelapori Inggris, jadi faktor-faktor kemajuan umat manusia ada 3 hal :
1.
Jumlah keungan , harta dan emas
2.
Revolusi dalam daya produksi
3.
Revolusi pertanian
Revolusi industri yang penuh
berkembang dari tenaga uap dan lewat pemakaian tenaga listrik dan tenaga minyak
bumi sampai tenaga nuklir yang menentukan nasib manusia dimasa kita sekarang.
Tanpa tenaga, tidak bisa ada industrialisasi. Dengan demikian ada pertanyaan, dari
manakah kekayaan dan modal dan tentu saja, di dapat dari pertanian , karena
sebelum industri, pertanian merupakan sumber terbesar bagi kekayaan dasar.
Karl Marx, melihat di Inggris
tingkat pertama dari berbagai revolusi industri sangat buruk dan kejam. Apa
yang dikatakannya benar dan hal itu terjadi antara tahun 1840 dan 1850, karena
kaum buruh di Inggris harus bekerja 60 jam seminggu, dan bermatian dalam
kemelaratan.
Di Asia negara pelapor
industrialisasi Jepang, antara 1870 dan 1914 telah membawanya sebagai negara adikuasa
Asia. Karena simpanan-simpanan dari pertanian telah dibantu oleh daya produksi
yang meningkat cepat di bidang pertanian. Hasilnya Jepang dalam membina ekonomi
modern sangat luar biasa dalam bidang industrialisasi.Karena itulah kesadaran
nasionalisme modern Jepang . Berbeda dengan Uni Soviet yang komunis,
industralisasinya menimbulkan kecelakaan. Karena modalnya terlalu banyak untuk
industri tetapi mengabaikan dalam revolusi
pertanian. Karena orang komunis tidak menghendaki kemakmuran untuk kaum
petani, hasratnya hanya untuk memiliki tanah sebagai milik pribadi kaum
pembesar. Dan tinggalah pabrik-pabrik yang terbengkalai, menjadi tugu
peringatan kerajaan perencanaan yang terlalu berlebihan.
Jika
kita kembali melihat pada soal organisasi industri yang dilakukan oleh beberapa
negara. Ada yang berhasil dan tidak berhasil. Yang berhasil kita lihat di Eropa
yaitu Inggris dan di Asia yaitu Jepang.Karena ada dua hal keberhasilan:
1.
Di Inggris, di sebabkan karena sebagai
hasil kemahiran ahli-ahli mesin perseorangan, penanam-penanam modal para
industrialisasi yang bijaksana.
2.
Di Jepang, pola-pola pada industri
dibina bukan persetujuan pemerintah, akan tetapi oleh sekumpulan orang yang
bekerja giat dan rajin didorong untuk sebagian oleh kehendak untuk mencari
untung, tetapi juga hasrat untuk menciptakan yang tinggi.
s Revolusi industri diciptakan di
Inggris, sejak itu ia telah tersebar ke seluruh dunia, meskipun proses-proses
dasarnya telah diulangi peralihan kekayaan dari pertanian pembangunan
suber-sumber tenaga, pembinaan rangka alat pengangkutan dan perkembangan kota,
perpindahan proses-proses produksi yang lebih banyak dari rumah ke pabrik dan
ke mesin. Apa yang kita katakan tentang industrialisme ialah bahwa ia telah
memberikan manfaat untuk manusia, karena industrialisme memberi manusia
dinamisme industrialisme memberi kebebasan yang besar.
Akan tetapi menurut ‘Lord Keynes’ bahwa kemajuan-kemajuan
industri dan ilmu di masa depan akan membebaskan kita dari ikatan-ikatan,
pilihan-pilihan yang terbatas, dan bahwa seni, keindahan, dan pemupukan
rohaniah, dan bukan memupukan ekonomi, yang akan menjadi tujuan utama manusia,
orang Amerika sekalipun belum mendekati ambang pintu kehidupan yang makmur.
3.
Kolonialisme
Kolonialisme rupanya telah menjadi
kenyataan sifat manusia, bahwa sekelompok manusia menjadi lebih kuat dari yang
lain, maka nalurinya ialah untuk menguasai tetangganya yang lebih lemah.
Sebenarnya kolonialisme berakar pada asal organisasi manusia alam kesukuan.
Sejarah permulaan masyarakat kesukuan adalah, penaklukan kembali dan ditaklukan
kembali.
Penaklukan adalah kegiatan manusia
yang tertua dan endemik sifatnya. Ada 3 jenis imperialisme:
1.
Imperialisme yang menimbulkan
akibat-akibat baik. Akibat-akibat baik harus ada 3 syarat, bahwa :
a.
Bahasa yang menaklukan harus memiliki
teknik-teknik yang lebih baik dan tingkat peradaban yang lebih tinggi dari pada
yang ditaklukan.
b.
Penyebaran peradaban-peradaban harus
timbul perpaduan baru, harus ada kesatuan, artinya adalah lebih kaya dan lebih
beragam.
c.
Dalam proses penaklukan yang berlaku
teknik-teknik kebudayaan, seni dan budi bahasa. Kemahiran yang lebih besar
dalam menghidupkan politik dan ekonomi harus sama-sama dinikmati oleh rakyat
yang ditaklukan itu.imperialis yang memahami syarat-syarat ini.
Kerajaan
cina merupakan pola-pola imperialis yang
paling lama dan paling teguh. Ketika menaklukan sungai kuning lalu ke annam
sehingga kebudayaan dan intelektual cina dinikmati bersma-sama rakyat yang
ditaklukan hal ini terjadi ribuan tahun yang lalu.
Kerajaan
Roma, ia membiarkan manfaat-manfaat peradaban
sepenuhnya dinikmati oleh bangsa-bangsa yang ditaklukan,hal itu terjadi
ribuan tahun yang lalu.
2.
Imperialisme yang pada kenyataannya
membawa pemberian-pemberian peradaban yang besar, akan tetapi gagal memindahkan
sepenuhnya kepada rakyat yang ditaklukan. Hal ini tidak terjadi persatuan yang
sesungguhnya guna menciptakan peradaban baru yang sama-sama didukung oleh
penakluk dan yang ditaklukan.
Penaklukan Spanyol ketika menaklukan
Amerika latin penduduk indian Amerika
latin, setidaknya tidak musnah. Penakluk spanyol tidak mementingkan pemusnahan,
jadi masyarakat Indian Amerika selatan tidak menikmati peradaban-peradaban dan
pendidikan dari imperialis Spanyol. Hanya menjadikan kelompok-kelompok asal Spanyol
lebih beradat dan lebih tinggi pendidikannya di masa petani indian.
3.
Imperalisme yang ketiga ini, merupakan
jenis penakluk yang sama sekali jahat dan merusak yang menggelapkan sejarah.
Sebagai contoh:
Kerajaan yang paling destruktif dalam sejarah. dari
permulaan abad ke -13 selama hampir dua ratus tahun daerah-daerah peradaban
besar manusia di Cina, India, Persia dan Asia Tengah dan di Rusia berada
dibawah perampok-perampok yang paling haus darah yaitu nama Jengis Khan,
terutama yang diingat penyembelihan dua kehancuran yang dilakukannya.
Jengis khan selalu membinasakan
kota-kota yang ditaklukannya dan membinasakan setengah juta manusia di Bagdad,
yang ketika itu berada pada puncak kegemilangan pemerintahan khalifah Abbasiah.
Akan tetapi orang mongol tidak meninggalkan bekas kreatif mereka dipantai
sejarah.sebagai contoh penakluk modern dunia yaitu, Jerman tidak berhasil
menguasai taklukannya bahwa Inggris murni dan penghancuran yang tulen
semata-mata mandul. Hitler mengingatkan kita pada ini, akhirnya kekerasan dan
kejahatan membinasakan dirinya sendri.
Nah, sekarang kita akan melihat masalah
penjajahan dimasa kita.
Manakah penjajah yang bermanfaat dan
tidah bermanfaat.
Hal
pertama apakah Inggris memberikan manfaat kepada Asia sebagai benua jajahannya?
Contoh Inggris bukan menjajah, tetapi
berdagang tetapi mereka lebih tinggi peradaban dan teknik dari pada negara
jajahannya.beda Asia Tenggara beda dengan Cina, Jepang dan India. Dengan
mendapat warisan penjajahan mereka untuk sebagian lewat peradaban, apakah yang
mereka telah lakukan dengannya.
Pengalaman
Asia - India yang dihirup sepenuhnya ke dalam sebuah kerajaan barat. Cina babak
belur, tergoncang dan terkoyak-koyak, dan tidak menjadi tanggung jawab langsung
dari siapa pun juga. Jepang yang juga
melawan tubrukan barat hingga ia sendiri siap setelah tahun 1870 untuk memodernisasi dirinya sendiri.
Marilah
kita mulai India. Inggris memikul
tanggung jawab untuk seluruh masyarakat India. Dalam hal ini, tanggung jawab
telah dijalankan dengan sadar dan adil. “Hukum dan Ketentraman “ memungkinkan
rakyat begerak maju, tanggung jawab Inggris sampai memberi makan kepada massa India
agar terhindar kelaparan. Sistem jalan kereta api dibangun di India untuk
mengangkut bahan makanan dari daerah surplus ke daerah minus. Teknik-teknik dan
cara-cara ekonomis modern telah dipergunakan selama bertahun-tahun. Semua ini
mempunyai manfaat yang besar bagi india
yang dijajah pada Inggris.
Akan tetapi menurut pikiran aku hanya di abad
ke -19 dan ke -20 lah kita mulai merumuskan, dalam rangka kode internasional
yang diakui, prinsif bahwa “ bangsa-bangsa mempunyai hak yang sama untuk tidak
dari bagian jajahan bangsa lain “.
Akhir abad ke -18 orang Eropa,
penemuan-penemuan ilmiah dan datangnya revolusi industri, perubahan sifat dan
keinginan-keinginan kepada negara jajahanya di Asia, contoh kerajaan-kerajaan kecil
di Asia Tenggara dan Indonesia yang saling berperang tak dapat melawan pedagang
yang masuk.
Kadang-kadang
kejahatan itu langsung sifatnya merupakan pemerasan yang tidak berhati nurani.
Di pulau jawa timbul bahaya kelaparan di abad ke -19, oleh karena kaum tani
telah dipaksa untuk menanam hasil-hasil ekspor untuk mengeruk
sebanyak-banyaknya.
Itulah
perbedaan kolonialisme Eropa di Asia, di satu sisi India terlah berhasil
menikmati modernisasi industri dari penjajahan Inggris dari satu sisi lain
kawasan Asia Tenggara tetap dalam keadaan yang tidak seberuntung India. Dengan
kata lain, yang mempunyai kontak dengan penjajahan paling sedikit telah
berhasil belajar mempergunakan teknik-teknik si penjajah paling cepat.
Kita kini sampai pada dua buah sistem
kolonial yang benar yaitu penjajah Eropa dan Afrika dan penjajah Rusia di
Eropa, dan mungkin di bagian Asia. Sama saja dengan penjajahan di Asia dan
penjajahan di Afrika. Sebab-sebab penjajahan di Afrika, yaitu :
1.
Pembukaan perdagangan untuk penakluk,
2.
Runtuhnya kekuasaan setempat dibawah
tekanan mereka,
3.
Perlombaan antara mereka untuk menolak.
Pedagang-pedagang lawan
masing-masing seperti daerah Kongo, juga mendapat manfaat yang besar dari
kolonialisme karena menggunakan “ Hukum dan Ketentraman “, seperti
pelabuhan-pelabuhan yang di bangun, jalan-jalan yang di perluas, dan
keperluan-keperluan umumyang di bina. Penduduk setempat juga ikut memegang
peranan dalam perekonomian untuk memenuhi kebutuhannya secara tradisional.
Pemberian dana-dana kemakmuran untuk pendidikan anak pribumi.
Di Afrika Barat dan ekuatioral
Prancis, pemerintahan Prancis umpamanya telah mengeluarkan dana 150 juta dolar dalam setahun untuk perkembangan
setempat, bantuan 900 juta dolar untuk Kongo, Inggris telah memberikan bantuan
70 juta dolar untuk jajahannya di Afrika. Dengan singkat pengalaman Afrika ketika
dijajah lebih baik dari Asia,tetapi India lebih beruntung sama dengan Afrika.
Dimasa ini Uni Afrika selatan,
proses-proses pembangunan sangat maju,dengan penanaman modalnya lebih dari 20%
dari penghasilan nasional. Akan tetapi semua itu akan tergantung dari tenaga
kerja berjuta-juta orang Afrika.tiga ratus pekerja selalu berpindah-pindah dipertambangan
emas bukanlah bidang penting satu-satunya dari tenaga buruh. Akan tetapi Uni Afrika
selatan bukanlah satu-satunya daerah tempat perpindahan penduduk campuran
dimana orang Afrika, Asia dan Eropa hidup saling berdampingan.
Akan tetapi di akhir abad ke -19,
hati nurani dunia telah tajam. Penghancuran orang Afrika Kongo oleh raja Leopold
umpamanya, menjadi Skandal Internasional dan pemerintah belajar mengubah
politik pemerasan. Hal ini terjadi karena tidak adanya kesatuan kesukuan sehingga
terjadinya perang saudara. Ditambah lagi serangan pedagang-pedagang Arab yang
sudah berteknik, berilmiah dan rasional, sedangkan Afrika masih statis dan
tradisional.
Akan tetapi India Barat mempunyai
waktu selama tiga ratus tahun tekanan kesukaran dan perubahan-perubahan
revolusioner, tidak dibawah tekanan sedunia dan publisitas sedunia. Akan tetapi
dengan cara setempat yang perlahan-lahan,india pun telah mengikuti persekutuan
di dalam masyarakat multirasional. Hal ini terjadi karena mempunyai 3 syarat,
yaitu:
1.
Perkembangan ekonomi karena pendidikan
merupakan jabatan tercepat untuk memajukan suatu peradaban.
2.
Pendidikan sebagai tenaga pendorong dua
pusat dari politik pemerintah.
3.
Harapan atau tujuan bahwa harapan untuk maju menjadikan masyarakat
modern harus tumbuh di jiwa manusia.
Kita
sampai kini kepada tanah jajahan Rusia. Kegagalan Marxisme ideologi untuk
menggantikan nasionalisme bahwa tak ada doktria politik yang kekal. Contoh
pengawasan Sovyet di Eropa Timur tidak akan kekal. Karena teori-teori yang amat
kompleks mengenai kelakuan manusia yang mencoba meliputi semuanya dari
matematika hingga ke soal-soal penanaman pasaran tidak akan kekal.
Bahwa kemajuan-kemajuan industri
baru yang menakjubkan di Eropa timur
akan cukup melawan semangat nasionalisme.Sebaliknya, kebalikannyalah yang benar
di Eropa semakin maju suatu bangsa secara teknis , semakin luas industri dan
kekayaan, semakin sadar akan wujud nasionalisme dan tak sedia di atur oleh
orang lain.
4.
KOMUNISME
Untuk memahami hempasan modern Komunisme
harus mengulang kembali fakta proses Revolusi Industri yang dilukiskan dalam
buku baru sesuai dengan realisme yang penuh kemarahan dan roman Black House dan
Hard Time oleh Dickkens. Keganjilan teknik baru dan luasnya pergolakan sosial
yang ditimbulkan maka banyak orang memandang sistem yang baru sebagai penghormatan
gaib. Keuntungan pribadi sama dengan kebaikan umum. Ungkapan “ tangan yang bersembunyi”
yang memegang seluruhnya dalam keseimbangan dapat di ganggu hanya dengan
mebahayakan seluruh sistem.
Perubahan susunan revolusioner
didorong maju oleh orang-orang yang tidak mengetahui akibat-akibat dari apa
yang ia lakukan sehingga akan menimbulkan kemarahan dan proses sebagai bentuk
rasa tidak puas rakyat dalam gerakan Chartis tahun 1840-an dan di seluruh Eropa
dalam tahun 1845 terjadi revolusi. Revolusi merupakan tindakan yang radikal
berwahyu manifesto komunis Marx yang diterbitkan ketika gelombang revolusioner
di Eropa tahun 1848.
Satu pola pikiran telah timbul dari
khayalan manusia yang datang dari beberapa keadaan mengenai Marx dari puluhan tahun pertumbuhan industri.Komunisme
telah berumur ratusan tahun, yang tidak akan merubah masyarakat industri,
meskipun telah terjadi perubahan radikal dalam masyarakat industri jurang
antara pandangan dunia komunis dengan dunia yang sebenarnya semakin luas karena
perikemanusiaan akan jatuh. Saat ini masih dapat kita lihat Ortodoksi yang
disusun Marx dan sahabatnya Englis selama masa pertumbuhan industrialisme.
Komunisme diisi sepenuhnya cerminan masa permulaan industrialisasi di Inggris,
Falsafah Jerman , Sosiologi Perancis dan Nasionalisme abad ke-18.
Titik tolak sebuah teori tentang
dinamika sejarah, Marx percaya bahwa unsur yang memutuskan dalam penghidupan
manusia adalah keadaan kebendaan untuk hidup. Dasarnya adalah politik falsafah,
agama sebagai proyeksi dari hubungan kebendaan dengan kehidupan manusia. Dari
teknik memiliki produks, cara pertukaran terdapat sebuah seni, sistem
pemerintahan untuk kesenian, kesukuan dan komunal, masyarakat yang memelihara
budak, kapitalisme.
Pada masa Marx, komunisme mulai
bergerak dalam kandungan kapitalisme yang diawali adanya pengawasan eksklusif
milik kelompok yang mempunyai hak istimewa. Jenis susunan kolektif yang dibina
di masyarakat Rusia dan Cina tidak berhubungan dengan dialektika Marxis, tetapi
hanya menyesuaikan sebuah susunan ekonomi yang wajar bagi seluruh masyarakat
timur pada industri modern. Pada analisa Marx terdapat kesalahan tentang
sosialisme yang bergerak akan dilahirkan sedangkan kapitalisme menghancurkan
dirinya karena kontradiksi yang terjadi pada badan kapitalisme.
Marx mengatakan bahwa perlombaan
antara kaum industrialis mulai menimbulkan persatuan-kesatuan dan monopoli yang
berpengaruh terhadap kesengsaraan rakyat. Marx tidak dapat menahan diri untuk
memberi dorongan sejarah komonisme yang timbul dari kapitalisme.Pandangan Marx
khusus mengenai konstitusi merupakan pendekatan kepada pemerintah pada
zaman Victoria seperti Cobden dan Bright yang berfikir bahwa sebuah
pemerintah tidak banyak tugasnya kecuali memelihara hukum dan ketrtiban umum dengan kata lain sebagai “ Panitia
pengurus kaum Borjuis “. Sebagai alat kepentingan dan perlindungan kelas.
Pada kenyataanya pemerintah
mempunyai ribuan tugas lain bukan hanya melindungi hak pribadi melainkan
bagaimana menciptakan kemakmuran masyarakat. Sistem industri mulai menghasilkan
barang dengan cara yang lebih efektif dan lebih burah sehingga kemakmuran yang
sebenarnya “ menetes ke bawah ”. Pada tahun 1860 dan permulaan tahun 1900 harga
mulai turun, upah mulai naik dan bertambahnya kemakmuran di kalangan kaum pekerja.Menurut
Marx lembaga politik bukan hal pokok, dan tidak dapat mengubah hakekat
masyarakat. Oleh karena itu sama sekali salah memahami arti hak memilih bagi
orang dewasa bagi masyarakat industri barat. Di Inggris terjadi pemilihan umum,
maka negara mulai ikut campur langsung dalam kegiatan masyarakat yang diserahi
pemegang kekuasaan dalam tahun 1874 dengan semboyan “ Sanitas-sanitas, Omnia
Sanitatun “ yang tidak berarti “ zoti dan sirkus “ melainkan “ selokan dan
perumahan “.
Lenin memberikan sumbangan besar kepada perkembangan
ajaran Marx yang menyusun teori baru untuk menolak kaum buruh Eropa yang
semakin miskin sehingga mudah meluaskan tektik dan kegiatan komunis. Manifesto
komunis tidak dapat dipahami jika dipisahkan dari keadaan di masa permulaan
industrialisme, dan buku karya lenin yanng berjudul “ Imperialisme Tingkat
Tinggi Kapitalisme” dapat di pahami di luar rangkanya yang tertib tahun 1616.
Teori Leninis tentang imperialisme adalah sebagai berikut: Karena kapitalisme
tidak membagi kekayaanya dengan kaum buruh, maka kaum industri trus mencari
untung. Daerah ini India Indonesia, Afrika yang diperas oleh kolonial. Pada
tahun 1914 Rusia di anggap sebagai taklukan seni kolonial modal asing secara
besar-besaran. Teori ini menjelaskan bahwa kegagahan Eropa menjadikan
masyarakat miskin dan kapitalis harus mempunyai jajahan.
Revolusi komunis dapat dinilai dari
negara yang terbelakang industrinya seperti Rusia atau Cina. Marx mengharapkan
loncatan pertama akan terjadi di seluruh masyarakat yang industrinya telah
maju.
Di Rusia dan Cina tidak terjadi
perebutan kekuasaan oleh kaum komunis yang berhubungan dengan kapitalis, karna
para peminpinnya mempunyai kecakapan taktik yang gemilang dalam kebijakan untuk
meninggalkan strategipemberontak Marxis yang didasarkan pada landasan kelas
pekerja industri berkembang. Komunis Cina diawali oleh Mao Tce Ting yang membawanya kepada kaum tani menuju kemenangan. Ketidakcocokan
teori Lenin tidak hanya terjadi di Eropa tetapi juga di Amerika sebagai negara
kapitalis menjadi “monopolis” di daerah Karibia dan Pasifik.
Kaum Marx mendapat kemenangan
gemilang dengan mengidentifikasi kapitalisme yang tua “, Fasisme dan dengan
memakai identifikasi untuk membuktikan bahwa kapitalis mesti menjadi perang dan
imperialis. Pada hakekatnya Fasisme bukan puncak kapitalisme tetapi puncak
nasionalisme.
Meskipun terdapat hal-hal yang tidak
cocok, teori Marxis – Lenis tetap berpegang pada fakta antara peperanan yang
lalu, sejak tahun 1945 komunisme telah menjadi sumber tak masuk akal di dunia.
Pada tahun 1945 hampir seluruh Asia, Afrika dan Asia Tengah masih di bawah
pemerintahan kolonial barat. Secara
politik komunis tidak fleksibel karna komunis menuju prinsip kekuasaan yang
despotis di dalam dunia yang dipenuhi oleh impian, harapan dan pengalaman dari
suatu pemerintahan yang bebas. Betapapun mereka menyebut sikap
internasionalisme, pemerintah Sovyet dan Cina dapat berdiri teguh di atas dasar
prinsip kedaulatan dan kekuasaan negara yang tidak terbatas. Mereka berbuat
demikian di abad atom, ketika hak semua negara yang tidak terbatas untuk
melakukan apa saja yang mereka kehendaki dan dapat menimbulkan bencana yang
akan membinasakan mereka semua.
5.
INTERNASIONALISME
Paradoks besar abad sekarang ini
ialah bahwa kita telah sampai pada puncak tertinggi perasaan nasional di
seluruh dunia. Hal ini memerlukan penegasan, karena dalam bidang ini, pikiran
dan emosi kita tidak bergerak kearah yang sama.
Secara rasional, kita dapat
menghitung semua dalil-dalil mengapa kita harus berusaha kearah terciptanya
masyarakat internasional yang sebenarnya. Tetapi setiap diri merasakan tenaga
penarik perpisahan nasionalisme dari kesetiaan tertinggi yang tidak memikirkan
masyarakat. Naluri yang wajar ialah untuk merasa bersatu dan di identifikasi
dengan kelompok kita sendiri. Kita harus berfikir sehat dan memandang dunia
dengan emosi nasional, agar melihat dunia dengan kenyataan yang sejuk dan
keras. Kenyataanya adalah kegiatan ilmu pengetahuan, melustrialis dan ahli
teknik adalah satu dunia yang selalu berkembang.
Dimana yang lampau peperangan sangat
mengerikan dan boros sekali dan telah menyebabkan punahnya peradaban, hancurnya
dan binasanya bangsa-bangsa yang tidak dapat dilukiskan. Setalah berakhirnya
eksperimen manusia, salah satu kemungkinan dari penghidupan didepan kita tanpa
membedakan warna kulit, ideologi atas dasar persamaan kita yang sebenarnya
sebagai manusia.
Sepanjang berbagai ragam sejarah
manusia yaitu bahwa manusia memerangi manusia yang lain. Perang adalah
lembaga-lembaga yang paling buas kepuyaan peri kemanusiaan. Sebuah tanda yang
menggembirakan dalam evolusi masyarakat beradap ialah bahwa kita, di dalam
masyarakat dalam negri kita. Betapapun juga pikiran kita mengenai benar atau
salah perselisihan-perselisihan kita, menyelesaikanya dengan memakai cara yang
tidak bersifat kekerasan lewat arbitrasi atau hukum.
Salah sebuah dari pandangan
bijaksana masyarakat bebas di barat ialah menyadari betapa sedikit harapan
dapat membina masyarakat yang damai jika masyarakat itu tidak adil dan maju.
Kemakmuran ialah tiang keadilan. Perdamaian sipil paling baik adalah
masyarakat-masyarakat dimana terdapat harapan yang wajar. Sebuah masyarakat
yang makmur di dalam masyarakat dalam negeri adalah sebuah dasar yang paling
sehat untuk perdamaian sosial.
Peradaban barat selamanya telah di
rangsang oleh impian mengenai sebuah susunan manusia yang adil dan berbelas
kasian. Kaum demokrat dan komunis barat kedua-duanya sama-sama menarik
pandangan mereka dari wahyu dalam kitab injil, dalam perekonomian yang statis
alat jasmaniah untuk menghilangkan kesengsaraan amat terbatas sekali.
Sekuat-kuatnya orang yang memberikan derma-derma pribadi, bencana tidaklah
dapat dielakan. Kemelaratan tidak lagi merupakan nasip. Kemelaratan dapat di
lawan begitu perekonomian telah merobos “ pagar suara “ . Sekarangpun kita
belum sepenuhnya menyadari arti revolusioner dari perubahan ini.
Jika, kita menimbang keperluan kita
dapat Internasional ada tiga hal yang harus ada, pertama ialah untuk menjamin
cara-cara damai guna menyelesaikan pertentangan-pertentangan, yang kedua
pemecahan-pemecahan yang sah dan damai dengan cara diatas dan untuk
menghindarkan kekerasan, dan yang ketiga ialah untuk mencapai syarat-syartat
minimum kemakmuran ekonomi. Kita mempunyai perserikatan bangsa-bangsa. Kita telah
menciptakan beberapa organisasi internasional.
Semua ini merupakan
petunjuk-petunjuk kenyataan yang tak dapat dimungkiri ialah pembagian dunia
antara 2 blok militer yang saling mencurigai, saling bertentangan dan mencari
sokongan bantuan pihak lain. Dari kedua blok ini (Blok Barat dan Blok Timur)
kuasa komunis jelas merupakan tenaga yang lebih ekspansif dan agresif. Hal yang
perlu dihadapi kaum barat adalah suatu impian tentang susunan dunia / impian
tentang penguasaan dunia. Bangsa-bangsa Barat sungguh menyadari revolusi
raksasa yang telah diluncurkan telah menimbulkan pergolakan plitik. Hasrat
mereka untuk menghilangkan semua komunis , kawan dan serikat . Dimana kelemahan
dan keadaan politik yang tidak stabil telah
meyakinkan imperialisme dan membuat keadaan menjadi lebih goyah.
Janganlah orang melupakan betapa
banyaknya jawaban dipengarui keyakinan bahwa kesalahan hitles tidak boleh
terulang lagi. Jika PBB mempertahankan diri mereka masing-masing maka kekuatan
kolektif mereka akan mengundurkan dira penggunaan hukum. Tetapi jika terjadi
kombinasi ideologi persenjataan, ekspansi total membawa kecenderungan ekspansi
dan diktatur total telah menimbulkan dua blok
kekuasaan. Bahaya ini menambah besar kekuatan pertahanan mereka. Di Asia
, Afrika , dan Timur Tengah sebagaian besar orang berjuang untuk mendapat
kemerdekaan nasional. Reaksi bangsa jajahan sementara waktu juga terjadi di
Amerika. Di Eropa bangsa-bangsa di industri liavasi menyumbang kekuatan
pertahanan diri masing-masing. Memang benar bahwa sebuah jaminan oleh
kuasa-kuasa Barat amat menyumbang kekuatan setempat. Akan tetapi barat
tandingan Amerika terhadap dunia masih ada.
Politik memerlukan dukungan rakyat,
tujuanya adalah untuk melawan dunia yang akan menyempurnakan penjajah dari
politik Barat Inggris dan Amerika. Israel adalah satu-satunya musuh bagi semua
orang arab.
Dari semua diskusi mengenai masalah
Timur Tengah, diambil kesimpulan mengenai unsur strategi yang tujuanya
memperluas peranan politik PP setempat.
Banyak
orang mengatakan bahwa Eropa juga kekuatan industrinya telah menjadi medan
pertempuran antara kekuasaan Rusia dan Amerika. Di tarik mundurnya pasukan
Amerika ke seberang atlantik akan merupakan pemunduran yang total, sedangkan
orang Rusia yang mundur ke rawa pripet akan menguasai seluruh benua ini. Secara
teoritis untuk menghadapi bahaya ini.
Jika dunia dapat ditinjau secara
rasional maka akan terlihat bahwa terdapat banyak ancaman di militer cina /
rusia di bandingkan persediaan persenjataan atom Amerika. Satu-satunya jalan untuk
keluar dari impaseini ialah mengambil senjata dari bangsa-bangsa dan
menyerahkan kepada pengawas internasional.Dunia terhimpit antara 2 pikiran,
nasional dan kedaulatan mutlak dan sebuah pikiran baru yang mencari jalan
kearah konsep perdamaian dibawah hukum.
Prinsip-prinsip liberal tentang
persamaan bangsa-bangsa telah memberikan kuasa-kuasa kecil. Inilah dilema yang
harus dihadapi oleh negara-negara yang tidak memiliki blok. Mereka tidak dapat
mengharapkan akan dilindungi oleh kekuasaan hukum.
Pada hakikatnya terdapat dua jenis
kenetralan, akan tetapi perbedaan antara keduanya adalah jelas ada kenetralan
tidak berserikat dengan blok-blok militer yang berusaha dengan segala macam
jalan untuk mengurangi konflik-konflik antara blok-blok militer itu dan yang
mengusulkan penyelesaian-penyelesain, untuk menjadi perantara dalam
menyelesaikan kesukaran-kesukaran. Untuk menganjurkan prosedur-prosedur yang
teratur dan yang senantiasa bertujuan agar terciptanya hukum. Orang swedia
telah berusaha menerus mempergunakan kedudukan mereka yang tidak memilih blok
itu untuk tujuan memperkuat dan tidak memperlemah , daya-daya akal sehat dan
perdamaian dalam masyarakat dunia.
Akan tetapi ada pula sebuah sikap
yang menganggap kenetralan sebagai sesuau ungkat-angkit mengadu sebuah blok
terhadap yang lain pada suatu-waktu turun dengan bantuan komunis dan kemudian
naik lagi dengan bantuan barat dengan bertambah besarnya kekuatan jenis yang
tidak memilihblok serupa ini maka demikian pula bertambah besar harapan
tercapainya dunia yang tenang dan perdamaian yang lama.
Barang kali singkatan yang tetap
dari perubahan manusia ialah agar kuasa-kuasa komunis hendaknya mengubah
pandangan susunan dunia mereka dan bahwa kuasa barat memerlukan sebuah
pandangan dunia yang bisa menjadi suasana komunis secara ekslusif dan dikuasai
oleh moskow.
Titoisme untuk selama-lamanya telah
mengkhiri piiran, bahwa sekali sebuah negara menjadi komunis. Maka ia akan
terus tetap tinggal menjadi Satelit Moscow. Sejak itu revolusi Cina tela
memberikan kepastian, bahwa tak ada jari yang tidak bisa elakan yang menunjukan
kemoscow sebagai pusat komunisme sedunia dan sebagai “ Roma ketiga “ . Peking
telah memainkan peranan yang bebas dengan bertambahnya besarnya
industrialisasinya dan berkurangnya tergantungnya ia dari kemurahan hati soviet
maka kebebasan ini akan menjadi bertambah besar pula dan tak ada hukum-hukum
ekonomi baja yang menjaminbahwa moscow dan peking selamanya menghendaki yang
sama.
Perubahan-perubahan yang demikian
didalam kegiatan-kegiatan luar komunisme telah terjadi. Umpamanya hinggga tahun
1955. Nehru adalah “ Anjing suruhan imperialisme barat”.
Kemudian dalam sebentar waktu, dia
menjadi pemimpin nasionalisme yang besar dari rakyat-rakyat yang tidak memilih
blok hingga kini perubahan-perubahan demikian semata-mata berupa taktis belaka
sedang strategis besar komuniskasi besar masih tetap di pertahankan.
Jika kaum komunis perlu membuang
impian mereka tentang susunan dunia, maka kuasa-kuasa barat perlu mendapat
suatu gambaran ideologi dan yang kaku seperti gambaran komunis yang berdasarkan
keadaan kemasyarakatan dan tanggung jawab yang didukung bersama-sama oleh
perikemanusiaan.
Politk ini akan menyebabkan sesuatu
yang labih lagi dari kemungkinan perkembangan ekonomi. Dunia modernisasi yang
cepat, meringankan kesukaran permulaan industrialisme dan menghindarkan
pemaksaan disiplin politik yang terlalu besar bagi keselamatan masyarakat yang
leberal.
Kepercayaan pada kekuatan yang
membentuk keadilan sosial, perhatian manusia, dan kasih sayang serta tanggung
jawab pribadi dapat mambuat manusai merasakan kemerdekaan dalam bertindak dan
membentuk kembali lembaga-lembaga manusia. Kekuatan-kekuatan ini mengalahkan
benteng-benteng kepentingan diri sendiri dan tidak ada tanggung jawab didalam masyarakat barat. Maka kini
kekuatan-kekuatan ini mesti bekerja untuk meluaskan pandangan kita agar
melingkupi seluruh keluarga manusia. Dan dengan kekuatan ini aka tercapai
sebuah hari depan yang lebih baik dan lebih kaya dan tercapai sebuah rumah yang
damai bagi seluruh peri kemanusiaan.
KESIMPULAN
- Rasa
nasionalisme telah rutin oleh bangsa Yunani, hal ini berkembang dalam
dalam abad ke-18 nasionalisme mulai mengambil bentuk sebagai gerakan
modern, maka pelapor-pelapornya dari bagian Eropa dan bukanlah dari serdadu
atau negarawan, akan tetapi oleh ahli-ahli Ilmu Pengetahuan dan penyair.
Dengan terbukanya alat-alat perhubungan bagi dunia modern, sebuah pokok
pikiran yang berkembangnya di suatu tempat dapat dengan cepat menjadi
milik seluruh dunia sampai abad ke 20 kekuatan nasionalisme lebih baik
diukur dengan melihat akibatnya terhadap negara-negara baru.
Industrialisme lahir di Inggris yang dikenal dengan Revolusi Industr.
Semula sebelum terjadi Revolusi Industri bebutuhan manusia di kerjakan
dengan tangan-tangan manusia, dengan revolusi digerakkanlah sebuah protes
yang secara tepat dan kuat mengubah seluruh penghidupan manusia. Setelah
satu akibat dari berkembangannya industrialisme maka timbul keinginan dari
negara-negara termasuk Inggris mereka berlomba-lomba untuk menjadi daerah
jajahan untuk mendapatkan bahan baku yang akan diolah dalam industri dan
juga terjadilah perebutan daerah Asia, Afrika, Amerika,Australia , dan
dikuasainya merupakan daerah koloni dan Palu untuk menguasai daerah-daerah
tersebut maka timbulah palu untuk menjadi negaranya kolonialisme.
Komunisme diisi sepenuhnya cerminan masa permulaan industrialisme di
Inggris. Titik tolak sebuah teori tentang dinamika sejarah, Karl Marx
percaya bahwa unsur yang memutuskan dalam penghidupan manusia adalah
keadaan untuk hidup. Dasarnya adalah politik, Filsafat agama sebagai
proyeksi dari hubungan kebendaan daya kehidupan manusia. Paham komunisme
berkembang dirusia asal dari Eropa. Untuk mengembangkan komunisme maka
tokoh komunis Lenin membentuk badan Internasional mengembangkan komunis di
dunia (komintren) atau komunis internasional dengan KGB sebagai badan yang
dipakai untuk mengembangkan komunisme di dunia maka negara-negara di Eropa
di Asia menjadi pengikut dari komunisme. Keempat pokok pikiran merubah atau
mewarna kehidupan bernegara di dunia maka muncullah paradok besar abad
sekarang dimulai tahun 1945 setelah PD II adalah kita telah sampai pada
prilaku tertinggi peranan Nasional diseluruh dunia, sehingga diharapkan
ada jaminan untuk keselamatan umat manusia selama kehidupannya.
- Perannya
kelima pokok-pokok pikiran yang merubah dunia, hal ini menyangkut alam
pikiran yang dicutuskan apakah secara pribadi atau suku bangsa. Kelima
pokok-pokok pikiran tersebut merupakan percikan intelektual sehingga
merubah alam pikiran sebagai suatu bangsa seperti timbulnya gerakan
Nasional dalam bidang politik, industrialisme yang tadinya manusia untuk
memenuhi kebutuhannya dengan tangan manusia, akhirnya terjadi perubahan
cepat dengan mesin-mesin dan juga membawa daerah lainnya.
Akibatnya
revolusi industri yang menimbulkan
industriliasme bangsa Eropa memperebutkan daerah-daerah untuk mendapatkan bahan
mentah yang diolah dan juga sebagai tempat untuk mamasarkannya. Untuk daerah
ini mereka kuasai dan dijadikan koloni-koloni yang menjalankan kegiatan
tersebut terjadilah apa yang disebut kolonialisme. Kolonialisme bisa juga
terjadi dengan menanamkan ideologi komunis sehingga beberapa negara di Eropa
dan Asia jatuh kepelukan negara Rusia berideologi komunis. Dengan kondisi-kondisi
yang terjadi dengan pokok-pokok pikiran , nasionalis, industrialis, kolonialis,
komunisme untuk menstabilkan kehidupan manusia di dunia serta perlu ada rasa
nasional dari seluruh negara didunia yang melindungi rakyatnya perlu adanya
perasaan internasionalisme yang ada dalam wadah PBB yang didirikan tahun 1945
setelah menanggung akibat dari Perang Dunia I dan II.
DAFTAR PUSTAKA
Hans Kohn, 1955. Nasionalisme Arti dan Sejarahnya. PT.
Pembangunan
Jakarta.
Franz Magnis- Suseno 2003, Pemikiran Karl Marx. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama
Joesaef Sou’ JBF, 1986. Hubungan Antar Bangsa, Medan:
Rembow.
Soebantarjo,
1956. Tari Sejarah II Eropa-Amerika.
Yogyakarta. Bopki
Saiful Arif. Lenin Revolusi Oktober 1917.
Yogyakarta: Resist Book,
William. D.
Coplin, 2003. Pengantar Politik
Internasional. Bandung:
Sinar Baru.
William
Ebenstein, 1985. Isme-Isme Dewasa Ini.
Jakarta: Erlangga.
William. D.
Coplin, 2003. Pengantar Politik
Internasional. Bandung:
Sinar Baru.
Yacgnes Hecler
2006. Aliran Komunis Http://members.for tune
city.com/edicaly/sejarah.
Siti Waridah dan
Sukardi dkk 2003, Sejarah Nasional dan
umum.
Yogyakarta: Bumi Aksara
Nelson Mandela,
1997. Kerukunan Dunia. Balai
Pustaka, jakarta.
Kuren Armstrong,
2003. Perang Suci, dan Perang Salib hingga Perang Teluk.
Serambi, Jakarta.